Berita Kulon Progo Hari Ini

Nenek di Kulon Progo Diduga Jadi Korban Gendam, Perhiasan Miliknya Raib Seusai Bertemu Orang Asing

Nasib nahas dialami seorang nenek bernama Tukijah, warga Dalangan, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo. 

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Korban Tukijah (jilbab putih) melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polres Kulon Progo. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Nasib nahas dialami seorang nenek bernama Tukijah, warga Dalangan, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo

Diduga, perempuan berusia 72 tahun menjadi korban gendam

Pasalnya, perhiasan yang ia kenakan raib usai bertemu orang tak dikenal. 

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti menyampaikan, mulanya pada Rabu (7/6/2023) pagi, korban sedang memanen kacang di kebun samping rumahnya. 

Baca juga: Kawasan Cagar Budaya Jadi Aspek Penting Dari Keistimewaan DIY

Kemudian datang pelaku menggunakan kendaraan roda empat warna putih yang tidak diketahui identitasnya. 

Lalu seorang pelaku yang mengenakan baju warna merah dan celana warna krem turun menemui korban. 

Saat itu, pelaku menanyakan letak pesantren di Wates dan mengajak korban untuk masuk ke dalam kendaraannya. 

Alasannya, ada ustad yang akan berbagi rezeki karena telah sembuh dari sakit. 

Selanjutnya, korban masuk ke dalam kendaraan dan pelaku yang menemui korban menunggu di luar kendaraan. Sementara, sudah ada dua orang di dalam mobil. 

"Dua orang itu, seorang mengaku sebagai sopir dan seorang lainnya sebagai ustad. Di dalam mobil, korban diajak berbicara dengan pelaku yang menyamar sebagai ustad dan memberi korban uang sebesar Rp 50.000," jelas Novi, Selasa (13/6/2023). 

Setelah korban menerima uang, lanjutnya, korban didoakan oleh pelaku yang mengaku sebagai ustad tersebut. 

Saat itulah pelaku minta korban untuk melepas 2 buah cincin masing-masing 3 dan 5 gram dan diletakkan di atas uang Rp 50.000 yang diberikan pelaku lalu dibungkus menggunakan tisu.

Selanjutnya bungkus tisu diminta oleh pelaku untuk didoakan.

Kemudian bungkusan tisu dibungkus dengan plastik warna hitam dan dikembalikan kepada korban. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved