Menhub Budi Karya Lakukan Ground Breaking Proyek Pembangunan Terminal Tipe A Purworejo

Adapun, gedung serba guna tersebut direncanakan berada di lantai 2 yang diperkirakan mampu menampung sekitar 400 orang. 

"Dengan adanya komisen yakni ruang serba guna akan menjadi pusat keramaian, tidak hanya bagi penumpang tetapi juga untuk UMKM. Sehingga secara finansial bisa berkelanjutan,"ujarnya. 

Senada, Direktur Sarana Prasarana Kemenhub, Popik Montanasyah, menjelaskan bahwa Terminal Tipe A Kabupaten Purworejo dibangun untuk memenuhi 3 (tiga) fungsi. 

"Jadi selain digunakan untuk naik dan turun penumpang, terminal juga bisa memenuhi fungsi sosial,  publik, dan ekonomi. Sehingga, terminal akan dibangun dengan sifat multi guna atau serba guna. Agar dapat dimanfaatkan siapapun, kira-kira muat 400 orang. Kemudian, untuk fungsi komersil nanti tetap kami tata rapi," ucapnya.

Ia menguraikan, gedung Terminal Tipe A Purworejo akan dibangun lebih luas ketimbang terminal lama. Adapun luasnya sekitar 2.200 meter persegi dengan 2 (dua) lantai. 

Lantai pertama akan digunakan untuk sarana parkir, area drop off, area tunggu keberangkatan, area tunggu kedatangan, area tiket, dan sentra informasi.

Di lantai itu direncanakan tersedia lift, area tenant, toilet, CCTV, dan keamanan. 

Kemudian, lantai kedua akan digunakan untuk fasilitas area duduk kuliner, ruang tunggu, penitipan barang, toilet, dan kantor kerja Korsatpel Terminal.

Terminal Tipe A Purworejo bakal memiliki 6 area ruang tunggu keberangkatan, 6 area keberangkatan parkir bus, dan 2 lajur kedatangan bus. 

"Serta mampu menampung hingga 1.000-1.200 penumpang per hari dan melayani pergerakan sekitar 128 bus antar provinsi tiap harinya," tandasnya. ( Tribunjogja.com )