Pemilu 2024

Daftar Artis yang Maju sebagai Caleg Partai di Pemilu 2024

Sejumlah artis pun dipinang sejumlah partai politik untuk maju bertarung di 2024.

Editor: Joko Widiyarso
Tribunnews/HERUDIN
Daftar Artis yang Maju sebagai Caleg Partai di Pemilu 2024 

Partai Perindo yang belum pernah mencicipi kursi DPR RI turut menggandeng caleg artis yang mencakup Kalina Oktarani, Venna Melinda, Ferry Irawan, Lucky Perdana, serta Fadlan Muhammad.

8. PSI

Doadibadai Hollo atau akrab dengan sebutan Badai Kerispatih mencari bakat-bakat penyanyi terbaik di Yogyakarta untuk proyek album pribadinya. Hal itu ia sampaikan kepada awak media dalam jumpa persnya bertajuk
Doadibadai Hollo atau akrab dengan sebutan Badai Kerispatih mencari bakat-bakat penyanyi terbaik di Yogyakarta untuk proyek album pribadinya. Hal itu ia sampaikan kepada awak media dalam jumpa persnya bertajuk "Badai Cari Bintang", Rabu (11/11) siang di Warung Musik Kampayo XT Square Yogyakarta. (tribunjogja/septiandrimandariana)

Ada nama Badai Kerispatih dan Mongol Stress dalam daftar nama Bacaleg yang didaftarkan PSI ke KPU RI.

9. PKS

Narji
Narji (tribunnews.com)

PKS mendaftarkan komedian Narji ke daftar Bacaleg

Selain bacaleg untuk DPR dan DPRD, ada juga selebritas yang mendaftarkan diri menjadi calon senator alias anggota Dewan Perwakilan Daerah(DPD).

Ada nama komedian Alfiansyah alias Komeng maju caleg DPR dapil Jawa Barat. Selain Komeng di dapil yang sama ada nama Jihan Fahira.

Untuk Caleg DPD dapil Jawa Timur ada nama Emilia Contessa yang mendaftarkan diri ke KPU RI.

Direktur Eksekutif Voxpol Research dan Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengungkapkan deretan artis yang berbondong-bondong ikut dalam kontestasi Pileg 2024 hanya digunakan partai politik (parpol) sebagai pendulang suara semata atau vote getter.

Pemanfaatan artis ini dilihat Pangi sebagai cara parpol yang tidak mampu untuk memunculkan kader berkualitas lantaran tidak melakukan proses kaderisasi yang matang.

Bahkan, Pangi menyebut para artis yang menjadi caleg tidak memiliki kontribusi nyata kepada rakyat.

"Artis sebetulnya bagian dari mesin pengumpul suara atau vote getter. Jadi rata-rata partai cari aman, mereka yang selama ini tidak terlibat dalam proses kaderisasi yang matang, tiba-tiba masuk bursa caleg dan jadi (berhasil menjadi anggota legislatif -red). Padahal kalau kita tanya, apa kontribusinya? Nggak ada kecuali partai memanfaatkannnya sebagai mesin pengumpul suara," ujarnya.

Pangi pun menilai deretan artis yang menjadi caleg merupakan musibah partai dan demokrasi. Hal tersebut karena diusungnya artis sebagai caleg oleh parpol layaknya pembukaan lowongan pekerjaan dan banyak orang mendaftar.

"Padahal di partai itu kan harus terlibat dulu, aktif di partai, punya rekam jejak di partai dan punya kontribusi baru bisa menjadi caleg," ujarnya.

Tak pelak, Pangi melihat fenomena artis menjadi caleg hanya menjadi komoditas politik parpol saja demi lolos ambang batas parlemen.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved