Pemilu 2024

Kolonel Purnawirawan Tugiman Kenakan Busana Jawa, Mantap Daftarkan Diri Jadi Bakal Calon DPD RI

Mengenakan baju adat Jawa khas Yogyakarta, Tugiman datang dengan didampingi rombongan tim, di kantor KPU DIY, pada kisaran pukul 14.30 WIB.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Azka Ramadhan
Kolonel (Purn) Tugiman menerima berkas berita acara pendaftaran Bakal Calon Anggota DPD RI dari perwakilan KPU DIY, Jumat (12/5/2023) sore. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bursa persaingan bakal calon Anggota DPD RI di daerah pemilihan (dapil) DIY mulai terpetakan, seiring pendaftaran deretan bakal calon beberapa hari terakhir.

Teranyar, nama baru Kolonel (Purn) Tugiman secara resmi mendaftarkan dirinya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY, Jumat (12/5/2023).

Mengenakan baju adat Jawa khas Yogyakarta, Tugiman datang dengan didampingi rombongan tim, di kantor KPU DIY, pada kisaran pukul 14.30 WIB.

Pensiunan TNI itu menandaskan, alasannya memakai busana surjan dalam pendaftaran ini ialah untuk menyejukkan suhu politik Yogyakarta menjelang Pemilu.

Baca juga: DPD PAN Kulon Progo Daftarkan Bacaleg ke KPU Naik Becak 

"Pemilu ini, kan, pesta demokrasi. Jadi, harus disambut dengan kegembiraan. Beda pilihan politik adalah hal yang manusiawi, sekaligus manifestasi demokrasi yang baik dan sehat," urai Tugiman.

Oleh sebab itu, dirinya tak terlalu mempermasalahkan peta persaingan DPD RI di dapil DIY yang cenderung sangat ketat, dengan kuota empat kursi saja.

Ia pun menilai, berdasar pemetaan yang digulirkan timnya, rata-rata kekuatan bakal calon lain yang ambil bagian dalam kontestasi ini tergolong seimbang, kecuali GKR Hemas yang konsisten meraup suara tertinggi.

"Maka, bagi saya rival terberat tidak ada. Hanya, saya berharap bisa membersamai Bu Ratu (GKR Hemas) di DPD RI. Sedangkan calon yang lain, peluangnya saya rasa sama, yang terpenting bergembira, senang-senang dan guyub rukun," ucapnya.

Terlebih, terdapat dua incumbent DPD RI di dapil DIY yang dipastikan tidak lagi mencalonkan diri, layaknya Cholid Mahmud dan M Afnan Hadikusumo.

Sehingga, ia menilai, peta persaingan sekaligus peluang lolos pun semakin merata karena banyaknya 'debutan'.

"Tim kami bekerja maksimal untuk menyosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat, supaya target kemenangan ini tercapai," jelasnya.

"Saya punya latar belakang militer dan akademisi. Saya punya perbedaan (dari calon lain) yang bisa jadi khasanah bagi masyarakat untuk menentukan pilihan maisng-masing," tambah Tugiman.

Dosen pasca sarjana Universitas Pasundan tersebut memaparkan, seandainya rakyat memberikan amanat padanya untuk menjadi Anggota DPD RI, ia pun siap menempuh beberapa upaya untuk memajukan DIY.

Menurutnya, terdapat tiga cara yang dapat ditempuh untuk memajukan DIY, yakni dengan merealisasikan dukungan regulasi, kebijakan, serta anggaran. 

"Ini tantangan bagi saya untuk memperjuangkan melalui DPD RI, terutama soal alokasi anggaran, agar dana keistimewaan ditingkatkan, sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan rakyat, tapi tetap diawasi agar tepat sasaran," pungkasnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved