Penganiayaan Pelajar

Pelajar SMA di Sleman Dibacok Pengendara Konvoi , Motifnya Dendam Lama Kelompok antar Sekolah

Seorang pelajar SMA di Ngaglik berinisial F menjadi korban pembacokan sekelompok pengendara yang sedang konvoi merayakan kelulusan. Remaja berusia 17

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Ahmad Syarifudin
Pelaku pembacokan pada pelajar yakni DS alias Gombong dan EAPP, digelandang di Mapolresta Sleman. 

"(Motifnya) dendam lama. Waktu saat bersekolah memang (SMA) Ngaglik ini musuh dari tempat saya. Karena sering terjadi bentrok di jalan kalau lagi pulang sekolah. Entah dari sana atau dari kelompok saya," katanya. 

EAPP mengaku sengaja ikut dalam konvoi kelulusan. Sebab, rombongan konvoi melewati area tempatnya bermain sehingga langsung gabung.

Sebelum berangkat konvoi, Ia menghampiri rekannya, DS alias Gombong.

Dari tangan rekannya ini lah EAPP mendapatkan sebilah celurit. Celurit tersebut dibawa konvoi dan disembunyikan di balik jaket.

Ketika rombongan konvoi melewati sekolah SMA di Ngaglik Celurit tersebut dikeluarkan lalu digunakan untuk membacok. 

"Korban acak aja. Membacoknya dua kali," ujar dia. 

Adapun pelaku DS alias Gombong mengaku ikut konvoi karena diajak oleh temannya, EAPP.

Sebelum konvoi, DS mengambil celurit dari rumah. Celurit tersebut kemudian diberikan kepada EAPP.

"Bawa Celurit buat jaga-jaga saja," ujar dia. (rif)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved