Berita Kulon Progo Hari Ini

Warga Dipan Protes Polusi Suara Imbas Pengerjaan Pelebaran Gedung MPP Kulon Progo hingga Malam Hari 

Proses pengerjaan yang berlangsung hingga malam hari menimbulkan polusi suara yang cukup mengganggu warga sekitar. 

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Sri Cahyani Putri
Pegawai tampak bekerja membangun gedung belakang MPP yang berada di Dipan, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Kamis (4/5/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Warga RT 5 RW 14 Dipan, Wates, Kabupaten Kulon Progo protes terkait pengerjaan pelebaran gedung belakang Mal Pelayanan Publik (MPP) Kulon Progo di wilayah setempat. 

Proses pengerjaan yang berlangsung hingga malam hari menimbulkan polusi suara yang cukup mengganggu warga sekitar. 

Warga setempat, Basuki Rahmat mengatakan, warga Dipan pada umumnya mendukung dengan adanya pengerjaan pelebaran gedung belakang MPP.

Hanya saja, warga keberatan jika aktivitas pengerjaan berlangsung hingga malam hari.

Polusi suara yang ditimbulkan cukup mengganggu warga sekitar.

Termasuk dirinya yang kebetulan rumahnya tepat di belakang pembangunan gedung tersebut.

"Kalau orang kerja normalnya sampai sore hari, ini sampai malam hari. Bahkan, pengerjaan (pelebaran gedung MPP) pernah sampai pukul 22.00 WIB. Sehingga warga sekitarnya yang pengin istirahat cukup terganggu. Apalagi, malam hari waktunya anak-anak belajar dan disini ada tetangga yang punya bayi tidak bisa tidur," ucapnya saat ditemui di rumahnya, Kamis (4/5/2023). 

"Bahkan, ada (pekerja proyek) yang nyetel lagu sambil nyanyi-nyanyi sangat keras sekali sampai pukul 24.00 WIB. Kemarin saat puasa juga ada yang menghidupkan mercon dari dalam, kemudian saya datangi namun tidak ada yang mengaku," sambung Basuki.

Dengan adanya gangguan tersebut, warga Dipan meminta bila proses pengerjaannya dilakukan selayaknya jam kerja normal yakni sore hari. 

Baca juga: Personel Polres Kulon Progo Tangkap Residivis Pencurian Sepeda Gunung

Terlebih sebelum proses pengerjaannya, kata Basuki, dari pihak terkait juga tidak ada sosialisasi ke warga maupun rukun tetangga (RT). 

Di lokasi yang sama Ketua RT 5 RW 14 Dipan, Sunardi membenarkan, bila dinas maupun rekanan yang mengerjakan pelebaran gedung belakang MPP belum melakukan sosialisasi ke warga maupun dirinya. 

Sehingga ia menyayangkan hal tersebut.

Oleh karenanya, ia mewakili warga Dipan meminta pihak-pihak yang terkait memberikan sosialisasi ke warga sekitar.

Serta mengharapkan waktu pengerjaan tidak mengganggu warganya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved