Pilpres 2024

Siapa Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Sandiaga Uno?

Dari sejumlah nama tersebut, nama Sandiaga Uno menguat disebut-sebut sebagai kandidat kuat yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dok. Kemenparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Rakornas Parekraf 2022 . 

"Mohon teman-teman sabar, kita enggak usah terburu-buru, ojo kesusu karena tentunya ini harus dilandasi pemikiran-pemikiran, dilandasi juga sebuah harapan aspirasi dari masyarakat yang harus kita tuangkan," kata Sandiaga.

Kendati demikian, ketika ditanya soal pandangannya terhadap sosok Ganjar, Sandiaga melempar sejumlah pujian kepada kader PDI Perjuangan tersebut.

Menurut Sandiaga, Ganjar adalah sosok yang dekat dengan rakyat dan mereka punya kesamaan yakni sama-sama seorang pelari.

"Saya melihat bahwa dengan kepemimpinan yang dekat dengan rakyat itu yang memang sangat diapresai oleh masyarakat," ujar dia.

Jawaban serupa ia sampaikan ketika ditanya soal rencananya bergabung ke PPP setelah hengkang dari Gerindra.

Sandiaga mengakui bahwa sudah ada pembicaraan awal dengan pihak PPP mengenai rencananya bergabung dengan partai berlambang Kabah tersebut yang akan diikuti pembicaraan lanjutan.

Namun, ia mesti lebih dulu menampung aspirasi masyarakat dan tokoh-tokoh ulama sebelum memastikan bakal bergabung ke PPP.

"Saya ingin bahwa prosesnya ini semuanya nyaman, tidak terburu-buru dan menampung semua aspirasi, terutama dari aspirasi masyarakat dan para tokoh-tokoh, ulama-ulama, kiai-kiai," ujar Sandiaga.

Sementara itu, PDI-P mengakui bahwa Sandiaga merupakan salah satu tokoh yang masuk radar untuk menjadi calon wakil presiden.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, Sandiaga bersama sejumlah tokoh lain tengah diskrining oleh partai berlambang banteng tersebut.

"Kami lakukan analisis terhadap aspek aspek historisnya , aspek komitmennya di dalam membangun desain bagi masa depan, kompetensinya, track record-nya. Kami lakukan analisis semua dari nama-nama yang muncul itu," kata Hasto, Kamis.

Namun, ia menekankan bahwa penentuan nama calon wakil presiden pendamping Ganjar mesti melewati sejumlah tahapan, salah satunya adalah pembentukan kerja sama politik.

"Sekali lagi pengaitan tentang pengerucutan siapa yang nanti akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo, nanti ada beberapa tahap-tahap setelah kerja sama partai politik ini difinalkan," kata Hasto. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved