Pilpres 2024

Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Sebut Partainya Dapat Jatah 5 Menteri

Partai utama pendukung Prabowo-Gibran dikabarkan sudah diminta untuk mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk mengisi posisi menteri.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/Rahel
Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham di Posko Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo-Gibran, Menteng, Jakarta, Kamis (25/4/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Rencananya, pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB dan Gelora tersebut akan resmi dilantik menjadi Presiden RI 2024-2029 pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Meski pelantikan menjadi presiden dan wakil presiden masih cukup lama, saat ini Prabowo sudah mulai menyiapkan kabinetnya.

Partai utama pendukung Prabowo-Gibran pun dikabarkan sudah diminta untuk mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk mengisi posisi menteri.

Partai Golkar misalnya. Partai berlambang pohon beringin ini disebut-sebut akan mendapatkan jatah menteri yang cukup banyak.

Kabar itu disampaikan oleh politikus senior Partai Golkar Idrus Marham.

Baca juga: Daftar 4 Nama yang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada 2024 di DPC PDIP Bantul

Dari informasi yang diterima Idrus, Partai Golkar akan mendapatkan lima kursi pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar ini menyebutkan, partainya tidak keberatan

"Yang disampaikan itu (Golkar dapat 5 kursi) dengar-dengarnya begitu. Ya kalau tambah alhamdulillah, enggak tambah kita ada peran-peran lain ya Golkar itu," kata Idrus di Kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (25/4/2024) dikutip dari Kompas.com, Jumat (26/4/2024).

Terkait dengan jatah menteri dan siapa saja yang direkomendasikan menjadi menteri, menurut Idrus, itu merupakan kewenangan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Pokoknya masalah rekomendasi itu adalah urusan ketua umum," tegas dia.

Di sisi lain, ia mengatakan, partai berlogo pohon beringin itu selalu mengembangkan kader-kadernya untuk terus berkarya.

Mantan Menteri Sosial ini menambahkan Partai Golkar siap mengisi jabatan menteri baik di bidang ekomomi hingga hukum.

"Jangan lupa Golkar itu kadernya segudang. Tinggal di sana permintaan dari sana misalkan ya udah Golkar siap apapun posisi mau bidang ekonomi bidang hukum bidang politik bidang budaya bidang apalagi semua siap enggak ada masalah," ucap Idrus. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved