PPP Umumkan Ganjar Capres

Pendapat Pakar Politik UGM soal Kelanjutan KIB setelah PPP Capreskan Ganjar Pranowo

Pakar Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Wawan Mas’udi memberikan pendapatnya terkait KIB pascapengumuman dukungan PPP untuk Ganjar Pranowo

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
Istimewa
Pengumuman Bakal Calon Presiden 2024 PPP 

“Kita lihat nanti ya. Beberapa minggu ke depan sudah terlihat koalisinya,” jelasnya.

Disinggung prediksi capres di Pilpres 2024, Wawan mengatakan, melihat kondisi saat ini, capres yang bertarung bisa ada 2-3 orang, tetapi tidak mungkin 4.

“Sangat bisa tiga (calon) presiden. Setelah Agustus 2023 ini nanti mulai solid, akan ada dua atau tiga orang yang maju. Ini seru dinamikanya,” tukas dia.

Pernyataan Mardiono soal KIB

PPP sebelumnya telah resmi menyatakan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres 2024.

Mardiono mengatakan saat ini PPP masih menjadi bagian dari KIB. Setelah pengumuman bacapres, pihaknya berniat segera berkomunikasi dengan partai yang tergabung dalam KIB, yaitu Golkar dan PAN.

"Masih (bergabung KIB), apalagi kalau pilihannya sama. Ini kan baru keputusannya PPP, ya kemudian nanti ngajak bicara dengan KIB, yuk bareng-bareng," katanya usai pengumuman capres di kediamannya, Rabu (26/04/2023).

Ia melanjutkan PPP tidak akan mencampuri urusan internal Golkar maupun PAN. Hal itu karena KIB sudah sepakat tidak akan mencampuri internal masing-masing partai.

"Saya nggak mau mencampuri itu internal partai masing-masing. Selama ini kita terus membangun ide dan gagasan tentang kebangsaan, kemudian ya proses masing-masing internal partai ya tentu akan kita bawa dari arus bawah partainya masing-masing," lanjutnya.

Mardiono menyebut keputusan memilih Ganjar Pranowo juga berdasarkan suara arus bawah. Menurut dia, selama ini DPW sudah mendeklarasikan dukungannya pada Ganjar Pranowo.

"Isu-isu ini (mengusung Ganjar Pranowo) sudah muncul sejak lama. Yang jadi keputusan ini adalah suara-suara arus bawah. Dan bahwa dalam negara demokrasi tentu PPP berada dan menganut pada sistem demokrasi itu," lanjutnya.

Ia memastikan keputusan PPP sudah diambil secara konstitusional, berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang dimiliki oleh PPP. Selain itu, keputusan mengusung Ganjar Pranowo juga sudah melalui tata tertib yang diikuti oleh seluruh struktur partai yang berkompeten untuk mengambil keputusan.

(maw/ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved