Sumbu Filosofi Yogyakarta

Sejarah Panggung Krapyak bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta, Ternyata Ini Fungsinya Guys

Salah satu bangunan yang masuk dalam garis imajiner itu adalah Panggung Krapyak. Konon Krapyak adalah sebuah hutan yang menjadi habitat banyak satwa

visitingjogja
Sejarah Panggung Krapyak bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta, Ternyata Ini Fungsinya Guys 

Dindingnya terbuat dari batu bata merah yang dilapisi semen.

Pada setiap sisinya terdapat sebuah pintu dan dua buah jendela yang berada di kanan kirinya.

Bangunan ini terdiri dari dua lantai.

Potret bagian dalam Panggung Krapyak
Potret bagian dalam Panggung Krapyak (kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Lantai bawah terbagi ke dalam empat ruangan yang dihubungkan oleh lorong.

Lantai atas atau atapnya adalah sebuah tempat terbuka yang dibatasi oleh pagar di keempat sisinya yang digunakan sebagai tempat berburu binatang.

Beberapa orang menduga jika bangunan ini juga digunakan oleh prajurit Mataram sebagai pos pertahanan.

Konon dari tempat ini gerakan musuh dari arah selatan bisa dipantau sehingga bisa memberikan peringatan kepada Keraton jika ada bahaya.

Bangunan ini memiliki pintu di semua sisi bangunannya dan berbentuk simetris tampak dari keempat sisinya.

Pembagian ruangan hanya dipisahkan koridor, sedangkan lantai terdiri dari dua bagian yang dihubungkan dengan tangga dari kayu.

Bangunan dibuat dari tembok dan terdapat dinding penyekat di bagian dalam.

Atap lantai II didukung dinding luar dan pilar penyangga dari dalam sejumlah empat buah.

Pilar tersebut bagian atasnya melengkung keempat arah.

Pintu masuk ke panggung berbentuk semacam terowongan dengan ambang melengkung.

Bagian jendela juga berbentuk lengkung pada bagian ambangnya.

Bagian atas panggung berhiaskan pilar-pilar berjajar dengan susunan semacam pagar.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved