Kapolda DIY Irjen Suwondo Serap Keluhan dan Curhatan Warga Di Taman Budaya Kulon Progo
Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan didampingi Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati menemui masyarakat di Taman Budaya Kulon Progo.
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan didampingi Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati menemui masyarakat di Taman Budaya Kulon Progo untuk mendengar keluh kesah dari masyarakat dalam rangkaian Jumat Curhat yang dilaksanakan Polda DIY Jumat (14/4/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Dirbinmas Polda DIY Kombes Pol Tartono, Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Bayu Adhi Joyokusumo, Dirintelkam Kombes Pol Syahbuddin, Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Alfian Nurrizal, Kasubdit Multimedia Polda DIY AKBP Navi Arman, Panewu Pengasih Hera Suwanto, Danramil Pengasih Kapten Inf. Mashudi, Pengasuh Panti asuhan Ibnu Fatah Edi Haryanto.
Dalam sambutannya Panewu Pengasih Hera Suwantomenyampaikan mohon maaf apabila dalam menerima kurang berkenan dimana dilaksanakan di ruang terbuka.
Atas nama pemerintah Kapanewon Pengasih mengucapkan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kehadiran Kapolda DIY dalam tajuk Jumat Curhat.
“Merasa sangat bangga dan bersyukur atas inisiasi kegiatan tersebut dan mohon pada seluruh masyarakat semua nanti baik dari semua jajaran untuk tidak sungkan-sungkan untuk memberikan masukan dan curhatan yang membangun,” kata Hera Suwanto
Dalam sambutanya Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan menyampaikan bahwa pada kesempatan ini diharapkan mohon masukan terkait dengan pelayanan kepolisian hal-hal yang bisa diputuskan akan diputuskan hari ini.
Situasi wilayah Polda DIY relatif aman angka kejahatan dihitung dari index alat ukur terutama pencurian, kekerasan, pencurian pemberatan dan curanmor mengalami penurunan.
Penurunan tersebut berkat kerjasama semua unsur baik Polri, TNI, Pamong Desa, relawan dan warga masyarakat.
“Masalah kenakalan anak dan remaja serta sindikat penipuan online merupakan trend polemik yang sedang terjadi namun dari pelaku kenakalan remaja yang tertangkap semua dari keluarga yang harmonis.” kata Kapolda.
Keluhan dari warga tidak selalu dengan hal yang berkaitan dengan gangguan Kamtibmas. Seperti yang dikatakan Sarji bahwa mengucapkan terima kasih atas prestasi penurunan angka kejahatan yang ada berkat sinergi masyarakat dan unsur instansi terkait.
Kenakalan remaja memang menjadi polemik di masyarakat dan perlunya peran serta orang tua dan guru pembimbing dalam pembelajaran di sekolah.
Terkait dengan penipuan online banyak warga masyarakat banyak yang masih Kurang tahu perlunya pemahaman.
Sementara Sumarno, Kepala SMK 2 Pengasih menyampaikan bagaimana mengatasi kenakalan remaja anak sekolah serta program satu sekolah dua polisi. Perlunya diberikan sosialisasi terkait dengan hukum karena banyak anak remaja yang melanggar hukum.
Joko, tokoh agama Karangtengah Kidul menyampaikan jalan wilayah Margosari yang masih ada yang gelap mohon untuk selalu diberikan penerangan dan menyampaikan keluhan apabila ada suara petasan yang sangat mengganggu dalam menjalankan ibadah.
Lurah Pengasih Haryono menyampaikan penertiban tertib lalu lintas bahwa tidak dipungkiri makin lama semakin tambah banyak pelanggaran.
Kapolres Kulon Progo Minta Masyarakat Lebih Terbuka Sampaikan Kritik dan Masukan Demi Benahi Jajaran |
![]() |
---|
Kata Kapolres Kulon Progo soal Jalannya Operasi Ketupat Progo 2025 |
![]() |
---|
Pererat Silaturahmi, Polda DIY Bersama Media Bagikan 1.000 Takjil kepada Warga |
![]() |
---|
Ramadan, Pastikan Bahan Sembako Aman, Polda DIY Bagikan 4.150 Paket Sembako untuk Mahasiswa |
![]() |
---|
Polda DIY Bangun Dapur SPPG di Kulon Progo, Bukti Dukung Pemenuhan Gizi Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.