Ramadan Dan Toleransi

Kedua saling menyapa ketika bertemu di jalan saat akan berangkat Tarawih tidak perlu menunggu disapa terlebih dahulu apapun agama, pendidikan dan pekerjaannya,sikap ini akan menanamkan sikap sopan.

Ketiga menyemarakan Ramadan dengan melakukan kegiatan yang tidak merugikan orang lain, misalnya tidak membunyikan petasan atau membangunkan sahur yang sewajarnya.

Hal ini untuk menanamkan rasa cinta perbedaan, bahwa hidup di dunia ada banyak perbedaan. Penanaman sikap cinta perbedaan tentu tidak dapat dilakukan secara spontan, tetapi ditanamkan sejak dini.

Salah satu kegiatan yang banyak dilakukan selama Ramadhan adalah membagikan Ta’jil di jalan-jalan. Kegaiatan ini bisa digunakan untuk menjaga toleransi yaitu menghormati perbedaan tanpa memandang perbedaan, dengan cara ikut membantu membagikan Ta’jil walaupun tidak menjalankan puasa.

Dari uraian diatas bisa disimpulkan bahwa sikap toleransi dalam menjalani kehidupan bermasyarakat dan beragama sangat penting, untuk menjaga keutuhan sebuah negara, serta membuahkan perdamaian dan kemaslahatan bagi kehidupan masyarakat. (*)