Dukun Maut di Banjarnegara

Kisah Temuan Mayat-mayat Terkubur di Ladang Milik Dukun Penganda Uang Asal Banjarnegara

Polres Banjarnegara mengungkap tindak pidana pembunuhan berencana oleh Tohari Alias mbah Slamet (45) sebagai dukun pengganda uang terhadap korban

|
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Humas Polres Banjarnegara
Polres Banjarnegara telah mengungkap tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan oleh TH Alias mbah Slamet (45) yang berkedok sebagai dukun pengganda uang warga Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara terhadap korban PO (53) warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. 

Untuk memuluskan bisnis penggandaan uang abal-abal, Tohari alias Mbah Slamet tidak bekerja sendiri.

Modus tersangka, menurut Kapolres AKBP Hendri Yulianto, TH memiliki tangan kanan BS (32) warga Kecamatan Comal Kabupaten Pekalongan.

Sekitar setahun lalu, BS yang ikut ditetapkan sebagai tersangka membuat postingan di facebook.

Postingan itu berisikan keahlian tersangka sebagai orang pintar yang mampu menggandakan uang.

Dari iklan di Facebook itu, korban tertarik.

"Oleh tangan kanan tersangka dipertemukan (dengan TH)," katanya

Korban berniat menggandakan uang hingga beberapa kali ia ke tempat tersangka TH di Banjarnegara.

Namun setelah mengeluarkan banyak biaya sebagai mahar untuk menggandakan uang yakni sekitar Rp 70 juta, TH tak menepati janji.

Korban terus menagih namun tak pernah diberi.

Korban pun merasa kecewa hingga mengancam akan melaporkan kepada aparat penegak hukum.

"Kemudian oleh tersangka, korban diberikan minuman yang dicampur racun dan ditemukan meninggal terkubur," katanya.

Penemuan mayat-mayat tersebut sontak membuat geger warga setempat.

Sementara itu 10 korban lainnya masih dalam proses identifikasi lebih lanjut.

Proses penggalian dilakukan sejak Senin siang hingga pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan pantauan terdapat sedikitnya 10 kantong mayat yang dievakuasi.

"Hari ini kami kembali melakukan penggalian di lokasi yang sama dengan lokasi kemarin, lahan adalah milik pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres Banjarnegara, AKP Bintoro Thio Pratama kepada Tribunbanyumas.com, Senin (3/4/2023).

Polisi belum dapat memastikan jumlah korban dukun Slamet tersebut. "Untuk jumlah pastinya belum bisa kami pastikan," imbuhnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved