Dukun Maut di Banjarnegara

Kisah Temuan Mayat-mayat Terkubur di Ladang Milik Dukun Penganda Uang Asal Banjarnegara

Polres Banjarnegara mengungkap tindak pidana pembunuhan berencana oleh Tohari Alias mbah Slamet (45) sebagai dukun pengganda uang terhadap korban

|
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Humas Polres Banjarnegara
Polres Banjarnegara telah mengungkap tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan oleh TH Alias mbah Slamet (45) yang berkedok sebagai dukun pengganda uang warga Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara terhadap korban PO (53) warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. 

Polres Banjarnegara mengungkap tindak pidana pembunuhan berencana oleh Tohari Alias mbah Slamet (45) sebagai dukun pengganda uang terhadap korban, PO (53) warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Kades Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Mahbudiono mengungkapkan keseharian dari dukun pengganda uang, Mbah Slamet.

Sejumlah kantong berisi mayat ditemukan terkait kasus pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). Tersangka utama adalah ohari Alias mbah Slamet (45) warga Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara.
Sejumlah kantong berisi mayat ditemukan terkait kasus pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). Tersangka utama adalah ohari Alias mbah Slamet (45) warga Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara. (IST)

Ia mengatakan bahwa pelaku dalam kesehariannya jarang kelihatan dan usahanya juga kurang jelas.

"Terkait profesinya banyak warga yang tidak tahu persis dan mengetahui akan hal itu.

Tapi istrinya sempat dagang kubis," katanya kepada Tribunbanyumas.

Kades tahu pelaku adalah seorang dukun pengganda uang ketika ada seorang korban warga asal pelembang yang membeberkan hal tersebut.

"Sempat ada yang datang menemui saya adalah seorang warga Palembang bilang ketemu Mbah Slamet ingin menemui keluarganya," jelasnya.

Kades mengatakan ladang yang digunakan sebagai tempat penguburan ini adalah milik orangtua tersangka.

"Saya tahu ada satu mayat saja merinding apalagi ini banyak sekali.

Masyarakat juga resah dengan adanya kejadian seperti ini," katanya.

Rumah dari tersanka sendiri berada di pinggiran bersebelahan dengan sungai.

"Karena jauh dari warga yang lain artinya orang-orang juga cuek," ungkapnya.

Temuan 10 Mayat

Polres Banjarnegara mengungkap tindak pidana pembunuhan berencana oleh Tohari Alias mbah Slamet (45) sebagai dukun pengganda uang terhadap korban, PO (53) warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Sebelum ungkap kasus itu, Tohari ditangkap karena perkara dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan berdasarkan laporan masyarakat di Polsek Karangkobar tanggal 31 Maret 2023 atau dalam perkara lain.

Setelah ditangkap, tersangka mengakui bahwa sebelumnya pernah membunuh orang dengan cara diracun. Sat Reskrim Polres Banjarnegara lantas berangkat menuju TKP dan melakukan penggalian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved