Kisah Inspiratif

Cerita Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal, Membangun Jembatan untuk Warga Kulon Progo

Namun siapa sangka, Kombes Pol Alfian juga memiliki hati yang mulia dimana ia membantu memudahkan mobilitas warga di Padukuhan Parakan, Sidomulyo,

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Miftahul Huda
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal saat diwawancara di ruang kerjanya, Kamis (30/3/2023) 

"Karena saya melihat anak-anak ini penerus bangsa. Jadi saya tergugah untuk membangun jembatan," ujarnya.

Penantian Jembatan 40 Tahun

Tepat pada 22 Januari 2023 Alfian selesai berdiskusi dengan warga setempat dan memulai pengerjaan pembangunan jembatan tersebut.

Keberadaan jembatan itu sebenarnya sudah diimpikan warga sejak 40 tahun silam.

Pernyataan itu disampaikan perangkat padukuhan setempat kepada Kombes Alfian

"Mereka bilang, pak kami mau bikin jembatan. Disana itu jalannya belum tertata. Memang ada dana desa, terus saya bilang, dana desa bisa buat jalan gak? Mereka jawab bisa. Ya, sudah saya yang bikin jembatannya kalau gitu," terang dia.

"Dukuh dan panewu di sana juga bilang, warga sudah menginginkan jembatan sejak 40 tahun lalu," sambungnya.

Alasan lain Kombes Pol Alfian membangun jembatan di sana juga lantaran ia melihat adanya toleransi umat beragama yang begitu hangat terlihat.

"Ada gereja dan masjid itu berdampingan hanya berjarak sekitar 300 meter. Inilah miniatur Indonesia yang sesungguhnya. Bahkan pemakaman pun di sana menjadi satu," ucapnya.

Setelah menemukan kesepakatan, Alfian lantas menghubungi rekannya ahli arsitektur dan teknik sipil untuk merancang desain jembatan yang akan dibangun.

Selesai Sebelum Malam Tarawih Pertama Bulan Ramadan

"22 Januari saya survei dan sepakat mulai membangun. Saya waktu itu minta harus selesai sebelum malam tarawih pertama bulan Ramadan," tutur pria asal Sumenep, Madura ini.

Akhirnya warga setempat bergotong royong untuk mengerjakan konstruksi jembatan.

"Allah yang menggerakan itu semua. Jembatan itu selesai pas sebelum malam tarawih pertama," ungkap mantan Kapolresta Surakarta ini.

Alasan ia memiliki keinginan menyelesaikan jembatan sebelum malam tarawih pertama sangatlah sederhana namun mendalam.

"Supaya masyarakat tidak perlu lagi menyeberang sungai kalau mau salat tawarih. Ketika sudah ada jembatan kan ibadah menjadi khusyuk dan tenang," ungkap perwira yang pernah bertugas di Jember.

Kini jembatan itu telah diresmikan dan dapat dinikmati warga masyarakat di sana.

Selain membangun jembatan, Kombes Alfian juga memprakarsai pembangunan sebuah masjid di Kabupaten Gunungkidul. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved