Pasar Godean Sleman Diharap Jadi 'Second Beringharjo'

Pasar tradisional di Sleman bagian barat ini diharapkan mampu menjadi 'second Beringharjo', pusat perdagangan sekaligus destinasi wisata belanja

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Wakil Ketua DPRD Sleman, Ani Martanti 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sleman menaruh harapan besar pada keberadaan pasar Godean yang baru direvitalisasi dan telah ditempati ribuan pedagang.

Pasar tradisional di Sleman bagian barat ini diharapkan mampu menjadi 'second Beringharjo', pusat perdagangan sekaligus destinasi wisata belanja di Bumi Sembada. 

Wakil Ketua DPRD Sleman, Ani Martanti, menyampaikan pasar Godean telah direvitalisasi total dengan design bangunan megah tiga lantai.

Ia berharap, jangan sampai bangunan pasar yang telah dibangun megah dan modern tersebut, justru pusat perdagangannya berada di emperan. 

"Banyak terjadi di pasar pasar kan seperti itu. Jadi harapan saya nanti (Pasar Godean) bisa jadi second Beringharjo. Tidak hanya sekadar pasar yang orang jualan di pinggir kemudian orang beli sambil pegang motor, sambil lari, kemudian di dalam orang yang sudah sewa ruko tidak mendapatkan pendapatan yang sesuai, ini kan kasihan juga. Jadi diharapkan itu bisa menjadi destinasi second Beringharjo di Kabupaten Sleman. Harapannya seperti itu," kata Ani, Jumat (31/10/2025). 

Revitalisasi pasar Godean merupakan langkah strategis, bukan hanya mengubah bangunan, namun juga upaya menghidupkan aktivitas ekonomi masyarakat dan mengungkit perkembangan Sleman barat.

Baca juga: Ribuan Pedagang Resmi Boyongan, Pasar Godean Diharap Jadi Pendorong Ekonomi Sleman Barat

Warga Lokal

Tampil dengan wajah baru, pasar yang berada di Kalurahan Sidoagung ini diharapkan menarik lebih banyak pengunjung dari warga lokal maupun wisatawan. 

Ani berharap, pedagang maupun pelanggan bisa memanfaatkan keberadaan pasar Godean dengan baik.

Ia mendorong agar manajemen pengelolaannya lebih baik. Terutama soal pemanfaatan kios dan los pedagang.

Jangan sampai lapak yang dibangun untuk aktivitas ekonomi warga Kabupaten Sleman justru ditempati oleh orang-orang dari luar daerah. 

"Ini perlu sekali untuk kita bersama mengawal, bagaimana pun kita memprioritaskan warga di Kabupaten Sleman, khusunya sekitar pasar yang profesinya sebagai pedagang," ujarnya. 

BOYONGAN: Bupati Sleman Harda Kiswaya menghadiri acara boyongan pedagang dari pasar relokasi ke pasar Godean, Rabu (29/10/2025)
BOYONGAN: Bupati Sleman Harda Kiswaya menghadiri acara boyongan pedagang dari pasar relokasi ke pasar Godean, Rabu (29/10/2025) (Dok. Pemkab Sleman)

Sejauh ini, ia mengaku belum mengetahui apakah ada atau tidak orang dari luar kabupaten Sleman yang menempati kios di pasar Godean.

Ia berharap itu tidak ada. Kalaupun ada dari luar daerah maka seharusnya diprioritaskan terlebih dahulu bagi warga Sleman, terutama warga seputar pasar.

Karena itu, perlu dikawal bersama. Sebab pasar Godean dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Sleman, sehingga hal itu harus benar-benar diaplikasikan. 

"Sehingga masyarakat di situ terbantu ekonominya, bisa tumbuh semakin meningkat. Kalau ekonomi kuat otomatis kasus yang ada di dalam rumah tangga baik kekerasan, kejahatan akan menurun. Kuncinya kembali lagi,ekonomi masyarakat harus kuat," kata dia. 

Relokasi Pedagang

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved