Tak Ada Lagi Tes Calistung untuk Masuk SD, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim Jelaskan Alasannya

Keputusan tersebut telah resmi disampaikan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
via tribunnews
Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim 

Fokus pada 4 pembelajaran

Untuk mengatasi miskonsepsi tersebut, Nadiem menyampaikan empat fokus pembelajaran yang perlu diberikan kepada siswa di tingkat PAUD yang hendak masuk SD.

Dilansir dari Kompas.com Rabu (29/3/2023), berikut empat fokus pembelajaran PAUD tersebut:

1. Pembelajaran PAUD dan SD

berkesinambungan Menurut Nadiem, transisi PAUD ke SD perlu berjalan dengan mulus.

Artinya, proses pembelajaran kedua lembaga pendidikan ini harus berkesinambungan.

2. Pemenuhan kemampuan fondasi holistik

Selain itu, setiap anak juga harus mendapatkan kemampuan fondasi yang holistik, tidak hanya mengenai kemampuan kognitif saja.

Adapun kemampun fondasi holistik meliputi emosi, kemandirian, kemampuan berinteraksi, dan sebagainya.

3. Kemampuan literasi dan numerasi

Kemampuan literasi dan numerasi juga tidak kalah penting untuk mengatasi miskonsepsi mengenai calistung.

4. Siap sekolah

Menurut Nadiem, siap sekolah merupakan proses, bukan hasil.

Proses itu perlu dihargai oleh satuan pendidikan dan orang tua yang bijak.

Setiap anak memiliki kemampuan, karakter, dan kesiapan masing-masing saat memasuki jenjang SD, sehingga tidak dapat disamaratakan dengan standar atau label-label tertentu.

(*/kompas.com)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Alasan Nadiem Makarim Hapus Tes Calistung Masuk SD?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved