Kasus Mutilasi di Sleman

RANGKUMAN Kronologi Kasus Mutilasi di Sleman, Mulai dari Korban Tak Pulang hingga Pelaku Ditemukan

Berikut rangkuman kronologis berita kasus mutilasi di Sleman. Dimulai dari korban yang tidak pulang-pulang, sampai saat pelaku ditemukan.

|
TRIBUNJOGJA.COM/Suluh Pamungkas
RANGKUMAN Kronologis Kasus Mutilasi di Sleman, Mulai dari Korban Tak Pulang sampai Pelaku Ditemukan 

“Saya tidak punya nomor HP temannya, karena nomor temannya di HP dia (A) semua,” ungkap Heri.

Sementara itu, menurut keterangan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) DIY, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Nuredy Irwansyah Putra, pelaku menyewa kamar di sebuah wisma di Pakembinangun sejak Sabtu siang sekitar pukul 13:00 WIB.

Pelaku tersebut adalah seorang laki-laki berusia 23 tahun.

Hal tersebut disampaikan Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra pada Selasa (21/3/2023).

Ia mengungkapkan, pelaku datang ke wisma, membayar Rp 60.000 untuk menyewa kamar dengan durasi waktu 6 jam.

Satu jam setelah sewa kamar, yakni pada Sabtu siang sekitar pukul 14:00 WIB, pelaku keluar meninggalkan wisma.

Kemudian, Sabtu sore sekitar pukul 15:00 - 16:00 WIB, pelaku kembali ke wisma. Kali ini dia tidak sendiri, tetapi sudah bersama A, korban.

Setelah tiba di wisma bersama korban, pelaku sempat melakukan perpanjangan sewa kamar di wisma untuk 6 jam berikutnya.

Setelah itu, pelaku dan korban masuk ke dalam kamar dan tidak keluar lagi.

Minggu, 19 Maret 2023

Mayat perempuan dengan kondisi mengenaskan diketemukan di wisma di Pakembinangun, Pakem Sleman. Kondisi Wisma saat ini ditutup terpal dan palang kayu.
Mayat perempuan dengan kondisi mengenaskan diketemukan di wisma di Pakembinangun, Pakem Sleman. Kondisi Wisma saat ini ditutup terpal dan palang kayu. (Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin)

Minggu, 19 Maret 2023 adalah hari ketika jenazah A ditemukan di kamar wisma yang disewa oleh pelaku.

Berdasarkan keterangan penjawa wisma, pada Minggu (19/3/2023) dini hari sekitar pukul 02:00 WIB, ia sudah tidak melihat kendaraan yang dibawa pelaku.

Dihubungi wartawan Tribunjogja.com pada Senin (20/3/2023) siang, Suratno, Lurah Pakembinangun menyampaikan, pelaku sempat hendak memperpanjang sewa kamar pada Minggu siang.

“Info yang saya terima, yang laki-laki (pelaku) sempat laporan mau perpanjangan ke pegawai. Setelah itu langsung pergi,” ungkap Suratno.

Sementara itu, menurut keterangan Kamri, Dukuh Purwodadi, penjaga wisma mulai curiga pada Minggu malam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved