Berita Kulon Progo Hari Ini

Satpol PP Kulon Progo Mulai Gencarkan Patroli Cipta Kondisi Jelang Ramadan

Patroli cipta kondisi dalam menciptakan ketentraman dan ketertiban umum menjelang Ramadan mulai digencarkan.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Sri Cahyani Putri
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum, Satpol PP Kulon Progo, Alif Romdhoni. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Patroli cipta kondisi dalam menciptakan ketentraman dan ketertiban umum menjelang Ramadan mulai digencarkan.

Giat pengamanan itu telah dilakukan Satpol PP Kulon Progo sejak pekan kemarin.

"Untuk ramadan, kita ada cipta kondisi sudah dimulai Jumat (10/3/2023) malam. Dengan menyasar beberapa rumah karaoke," kata Alif Romdhoni, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum, Satpol PP Kulon Progo ," Kamis (16/3/2023).

Dia melanjutkan, kegiatan pengamanan terus dilakukan hingga ramadan tiba.

Baca juga: Empat Komoditas Pangan di Pasar Tradisional Kulon Progo Merangkak Naik Jelang Ramadan

Ke depannya, Satpol PP Kulon Progo akan bersurat ke perangkat desa se-Kulon Progo untuk mengoptimalkan pemberdayaan lembaga-lembaga di masyarakat.

Seperti petugas perlindungan masyarakat (linmas) di tingkat kalurahan, jaga warga di tingkat pedukuhan dan karang taruna di tingkat rukun tetangga (RT).

"Kita akan lakukan random check terkait bagaimana upaya yang dilakukan melalui panewu," ucap Alif.

Disebutkannya, linmas sudah terbentuk di tiap kalurahan. Kemudian, jaga warga yang sudah terbentuk persentasenya sekitar 60 persen se-Kulon Progo . 

Baca juga: Tiga Pelaku IKM di Kulon Progo Turut Berpartisipasi dalam Ajang Jiffina 2023

Sedangkan di tingkat kabupaten, Satpol PP Kulon Progo akan mengerahkan 65 personil dan 35 linmas inti. 

Nantinya, pengamanan juga dibantu oleh aparat penegak hukum di Kulon Progo untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang kerap terjadi pada medio pertengahan malam, di atas jam 21.00 WIB sampai 04.00 WIB.

Satu di antaranya kejahatan jalanan remaja yang marak belakangan ini.

"Kemudian izin dan tidaknya untuk setiap kegiatan apalagi sekarang di era yang sudah lepas masker. Sehingga euforianya sampai ke ramadan kemungkinan sama sebelum pandemi Covid-19. Ini yang akan dikoordinasikan di tingkat kabupaten," pungkas Alif. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved