Berita Kriminal

Dua Oknum TNI Dalangi Perampokan ATM di Riau

Dua orang kakak beradik yang merupakan anggota TNI din Pekanbaru nekat merampok gerai ATM Bank Panin di Pekanbaru pada 5 Maret 2023 lalu.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir
Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir Tiga dari lima pelaku dalam aksi perampokan bersenjata api di Gerai ATM Bank Panin dihadirkan saat ekspos di Mapolda Riau, Rabu (15/3/2023). Para pelaku berhasil ditangkap di daerah Jawa Barat. 

Sementara uang hasil perampokan gerai ATM ini oleh para pelaku dibagi dengan nilai berbeda.

Ada yang mendapat Rp7 juta, Rp15 juta, dan sebagainya. 

Selain mengamankan para pelaku, polisi berhasil mengamankan 1 unit mobil Avanza hitam serta sepeda motor Vixion putih yang digunakan pelaku beraksi.

"Kami juga menyita 1 senjata api jenis makarov, termasuk beberapa butir amunisi. Lalu uang yang sudah terbagi menjadi Rp3 juta, Rp300 ribu, dan martil," ungkapnya, saat ekspos kasus, Rabu (15/3/2023) malam.

Para tersangka disebutkannya, diancam Pasal 365 ayat 1 dan 2, ancaman hukuman 12 tahun kurungan penjara.

Baca juga: Akhir Pelarian Si Peracik Miras Oplosan Maut di Bantul: Ditangkap di Tangerang Setelah DPO 5 Bulan

Petakan Lokasi

Sebelum melakukan aksi perampokan, para pelaku datang ke Riau pada 28 Februari 2023.

Mereka awalnya mencari sasaran terlebih dahulu sebelum melakukan aksinya.

Namun saat itu rencana perampokan dibatalkan karena para pelaku tidak menemukan sasaran.

Lalu pada awal Maret, tepatnya tanggal 4, mereka kembali lagi ke Riau untuk melakukan pemetaan.

"Pelaku ini sudah keliling ke Kuansing, Siak, Pelalawan untuk mencari sasaran tapi di sana tidak ditemukan atau pun membatalkan. Kemudian 4 Maret mereka gambar TKP. Mobil pengangkut uang dibuntuti dari mulai PT SSI sampai TKP," urai Sunhot.

"Mereka sudah menggambarkan bagaimana mereka melakukan (perampokan) sampai melarikan diri," jelas dia.

Sementara itu dikutip dari Tribunpekanbaru, Komandan Korem (Danrem) 031 Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung mengaku pihak Denpom tengah mengembangkan kasus yang melibatkan prajurit TNI tersebut.

"Masih dalam tahap pengembangan di Denpom (Pekanbaru)," ucap Brigjen Parlindungan, Senin (13/3/2023).

Dalam peristiwa perampokan ini, seorang petugas pengisian uang ditembak oleh pelaku di bagian perut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved