Erupsi Gunung Merapi

Polda DIY Siagakan 50 Hingga 100 Personel untuk Ikut Pantau Aktivitas Gunung Merapi

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan melakukan peninjauan di Pos Pantau Gunung Merapi (PGM), Kaliurang, Kabupaten Sleman, Senin (13/3/2023).

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Miftahul Huda
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyaksikan cara kerja Seismograf di Pos Pantau Gunung Merapi, Senin (13/3/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan melakukan peninjauan di Pos Pantau Gunung Merapi (PGM), Kaliurang, Kabupaten Sleman, Senin (13/3/2023).

Polda DIY menyiagakan 50 hingga 100 personel kepolisian yang disiagakan untuk memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi.

Dalam kunjungannya, Kapolda DIY juga menyaksikan cara kerja alat sensor getaran atau seismograf di PGM Kaliurang sembari mendengarkan penjelasan petugas jaga di sana.

Baca juga: Bupati Abdul Halim Dengar Keluhan Warga Dlingo, Pastikan April Ruas Jalan Patuk-Dlingo Diperbaiki

Dari informasi yang didapat, Kapolda DIY memastikan aktivitas Gunung Merapi saat ini sudah landai, setelah dua hari sejak Sabtu hingga Minggu kemarin erupsi.

"Tadi saya dapat informasi situasi Gunung Merapi sudah melandai. Jadi saya tidak terlalu paham bahasa teknisnya tapi yang jelas situasinya membaik atau melandai," kata Kapolda.

Kapolda Suwondo menjelaskan, maksud kedatangannya ke pos pantau Gunung Merapi kali ini untuk merefresh pengetahuan mitigasi para pemangku kebijakan dan masyarakat sekitar.

Dia mengatakan pihaknya melakukan geladi posko dengan tujuan untuk memudahkan proses evakuasi ketika status Gunung Merapi naik ke level IV atau awas.

"Ada geladi posko memang tidak terlalu besar tapi manakala terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kita sudah gak perlu tanya harus bagaimana, akan otomatis di pos ini lalu siapa pengendalinya, ya yang ada di pos," ungkapnya.

Pihaknya akan menyediakan kendaraan dan alat angkut sejenisnya untuk evakuasi warga ketika terjadi erupsi Gunung Merapi.

Ia memastikan saat ini 50 hingga 100 personel Polri dari Polda DIY disiagakan untuk turut memantau situasi Gunung Merapi dan sekitarnya.

"Kami selalu standby jumlanya seluruh anggota Polda harus siap. Ada 1.700 personel. Tapi Yang disiagakan 50 sampai 100 itu untuk mantau kalau ada apa-apa mereka yang maju dulu, nanti ada back up untun penambahan kekuatan," ungkpanya.

Kapolda mengimbau masyarakat tetap tenang dan selalu meningkatkan kewaspadaan.

Selain itu masyarakat juga diminta selalu memperhatikan arahan dari Lurah, Bhabinkamtibmas, serta aparat lainnya. 

Sementara Kepala BPBD Sleman, Makwan saat berdiskusi dengan Kapolda dan tim menjelaskan, masyarakat perlu diedukasi terkait hal-hal yang harus dilakukan pada saat erupsi Gunung Merapi.

Salah satu contohnya masyarakat perlu meningkatian pemahaman mengenai awan panas dan abu vulkanik.

Baca juga: Tempat Pengungsian di Sleman Disiapkan sebagai Antisipasi Peningkatan Aktivitas Gunung Merapi 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved