Berita Bantul
Bupati Abdul Halim Dengar Keluhan Warga Dlingo, Pastikan April Ruas Jalan Patuk-Dlingo Diperbaiki
Bupati Bantul pastikan jalan Patuk-Terong akan dibangun bulan April tahun ini.
Penulis: Santo Ari | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seusai melakukan refocusing anggaran karena pandemi Covid-19, pemerintah Kabupaten Bantul akan tancap gas melakukan perbaikan infrastruktur pada 2024.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berencana menggelontorkan anggaran sebesar Rp170 miliar pada 2024 untuk perbaikan infrastruktur, misalnya jalan dan jembatan.
Baca juga: Abdul Halim Tak Mau Puas Hati Karena IPM Kabupaten Bantul Lampaui Rata-rata Nasional dan DIY
Bupati Halim mengatakan, bahwa Pemkab Bantul telah dua tahun absen membangun infrastruktur karena ada perintah pemerintah pusat untuk refocusing anggaran selama pandemi. Dengan demikian, perencanaan pembangunan infrastruktur dialihkan untuk penanggulangan Covid-19 selama 2021-2022.
“Itu pilihan yang sulit bagi kita, anggaran pembangunan jalan harus di-refocusing untuk penanggulangan Covid-19,” kata Bupati Abdul Halim, Senin (13/3/2023).
Proses pembangunan infrastruktur pun dimulai pada tahun ini dengan anggaran sekitar Rp70 miliar. Bupati Bantul menjanjikan pada 2024, akan semakin banyak anggaran untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan.
“Tahun ini dianggarkan sekitar Rp70 miliar, dan pada 2024, kita lipatkan lebih dari dua kali lipat sekitar Rp170 miliar akan kita fokus untuk pembangunan. Jadi, dirapel karena dua tahun kita tak membangun infrastruktur,” katanya.
Sementara Bupati mengaku, telah mendengar keluhan masyarakat Dlingo tentang rusaknya jalan Patuk-Terong. Bupati Abdul Halim Muslih pun mengatakan, bahwa ruas jalan tersebut berstatus jalan provinsi, sehingga wewenang perbaikannya pun di tangan pemerintah provinsi DIY. Namun demikian, ia memastikan bahwa jalan itu akan segera diperbaiki.
“Jalan Patuk-Terong adalah ruas jalan provinsi, dan dipastikan bulan April tahun ini dibangun,” ungkapnya.
Ia pun berharap, agar seluruh masyarakat Bantul untuk bersabar. Karena, pemerintah tak akan tinggal diam dalam mengatasi permasalahan kerusakan jalan maupun infrastruktur lainnya.
“Jadi tenang saja, pada saatnya jalan di Bantul halus, saya jamin,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul Aris Suharyanta menyampaikan, bahwa pada tahun ini ada 51 titik ruas jalan kabupaten yang diperbaiki.
Dirinya mengakui, bahwa sudah menerima laporan warga masyarakat terkait rusaknya jalan. Namun demikian, jalan yang rusak tak bisa serta merta diperbaiki, karena harus melalui berbagai tahapan. Misalnya, pengajuan terlebih dahulu, kemudian penyesuaian anggaran, lalu proses lelang tender.
Setelah ditentukan pemenang tendernya baru perbaikan jalan rusak dapat berjalan. "Sambil menunggu proses tender, kami lakukan perbaikan sementara. Seperti dengan cor semen sampai nanti bisa dilakukan perbaikan dengan aspal," tandasnya. (nto/ord)
Abdul Halim
halim
Bupati Abdul Halim Muslih
Bupati Halim
Bupati Abdul Halim
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
Abdul Halim Muslih
Pemkab Bantul
Pemerintah Kabupaten Bantul
DPR RI Komitmen Jaga Demokrasi Saat Rapat dengan Bawaslu Bantul |
![]() |
---|
Polisi dan Tentara di Bantul Patroli Pengawasan Titik Rawan |
![]() |
---|
Bagi-bagi Paket Sembako Asperindo DIY di Dlingo Bantul |
![]() |
---|
Upacara Bendera Merah Putih di Bantul Pakai Tiang Bambu Lokal Sepanjang Delapan Meter |
![]() |
---|
Penyebab Lahan Wedi Kengser Sultan Ground di Bantul Kebakaran Tak Diketahui |
![]() |
---|