Berita Bantul

Abdul Halim Tak Mau Puas Hati Karena IPM Kabupaten Bantul Lampaui Rata-rata Nasional dan DIY

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bantul terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM/ISTIMEWA
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bantul terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Bahkan pada tahun lalu, IPM di Bantul di atas rata-rata nasional dan DIY.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyebutkan, hingga saat ini, IPM di Kabupaten Bantul sudah menyentuh angka 80,69 persen. “Sampai hari ini, angka itu di atas rata-rata nasional dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Meski begitu, kita tak bisa berpuas hati,” ucap Bupati Abdul Halim Muslih.

Baca juga: Abdul Halim Sebut Manfaat Padat Karya Bagai Pisau Bermata Ganda

Bupati Bantul mengaku, bakal terus meningkatkan IPM di wilayahnya, yakni dengan meningkatkan sarana dan prasarana penunjang kenaikan IPM. Misalnya, bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.

“Sebab, seluruh pembangunan tujuan pokoknya adalah menciptakan manusia sehat, cerdas, dan sejahtera. Kesehatan bisa diukur dari tingginya angka harapan hidup masyarakat. Lalu, kedua kecerdasan diukur tingkat pendidikan, dan ketiga kesejahteraan yang diukur dari pendapatan dan konsumsi per kapita,” jelas Abdul Halim.

Bupati Halim mencontohkan sisi kesehatan. Pemkab Bantul melakukan berbagai upaya dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana pelayanan terhadap masyarakat. RSUD Panembahan Senopati Bantul, sebut Halim, sudah menyandang akreditasi paripurna atau bintang lima dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARS) yang diterima awal tahun ini.

“Tercatat sudah tiga kali berturut-turut RSUD Panembahan Senopati Bantul meraih akreditasi bintang lima sejak 2015 lalu, lalu 2018, dan 2021. Namun pada 2021, adanya pandemi Covid-19 penilaian akreditasi dilakukan pada 2022 dan hasilnya baru diserahkan pada awal 2023,” imbuh Bupati Abdul Halim.

"Di antara kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan, yang paling kita rasakan adalah kesehatan. Kesehatan itu di atas kekayaan dan kecerdasan, kesehatan juga di atas jabatan, intinya yang pertama adalah kesehatan,” sambungnya. (rls/ord)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved