Erupsi Gunung Merapi Masih Berlangsung, Angkasa Pura I Terus Monitor Perubahan Arah Angin 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Guguran Abu Vulkanik akibat Erupsi Gunung Merapi masih terus terjadi sejak Sabtu (11/3/2023) hingga Senin (13/3/2023) ini.

Karena itu, PT Angkasa Pura I atau AP I terus memonitor arah angin yang membawa Abu Vulkanik dari Erupsi Gunung Merapi yang dikhawatirkan bisa mengganggu penerbangan.

Baca juga: RAMALAN SHIO Besok Selasa 14 Maret 2023:Shio Kuda Butuh Kontrol Diri, Shio Babi Diikuti Dewi Fortuna

"Abu Vulkanik sejak kemarin sudah kita pantau, dari arah angin dan sebarannya. Jarak jangkaunya tidak terlalu luas," kata Agus Pandu Purnama, General Manager Bandara YIA , Senin (13/3/2023).

Kendati demikian, AP I sebagai pengelola Bandara Adisutjipto di Kabupaten Sleman dan Yogyakarta International Airport ( YIA ) di Kabupaten Kulon Progo tetap memonitor perkembangan arah angin. 

"Kalau arah angin ke barat kita masih aman. Pagi tadi ada perubahan angin yang tadinya ke barat daya menjadi timur. Tapi ke timur, kita aman karena Bandara Adisutjipto adanya di selatan, kalau ke timur arahnya ke Solo," ucap Pandu. 

Selain arah angin, AP I juga intens melakukan paper test di kedua bandara kelolaannya selama Erupsi Gunung Merapi masih berlangsung. 

Baca juga: BPPTKG Sebut Adanya Deformasi di Sisi Barat Laut Gunung Merapi dan Berpotensi Longsor

Hingga saat ini, hasil paper test menunjukkan nihil Abu Vulkanik di kedua bandara tersebut.

Sehingga penerbangan baik YIA maupun Bandara Adisutjipto tetap beroperasi normal.

Artinya tidak ada perubahan rute maupun pengalihan jalur penerbangan.

"Kami selalu monitor dari penerbang yang datang dan pergi. Kita juga selalu komunikasi dengan Airnav untuk menginformasikan rute yang dilalui masih aman," pungkas Pandu. (scp)