Pemuda Bawa Celurit

Personel Polresta Magelang Amankan Pelaku Kejahatan Jalanan di Mertoyudan yang Berstatus Pelajar 

Pelaku kejahatan jalanan yang beraksi di Metro Square, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, pada Senin (6/3/2023), sekira pukul 04.15 WIB berhasil

|
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pelaku kejahatan jalanan yang beraksi di Metro Square, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, pada Senin (6/3/2023), sekira pukul 04.15 WIB berhasil diamankan oleh personel Polresta Magelang

Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengatakan, pelaku yang berhasil diamankan sebanyak dua orang yakni DA (17) dan PB (17) berstatus pelajar.

"Pelaku berhasil diamankan saat diserempet mobil, kemudian jatuh dari sepeda motornya. Pelaku tidak sempat lari, serta diamankan juga satu buah celurit yang dibawa pelaku dan sepeda motor (jenis Honda Beat) di Polsek Mertoyudan," ungkapnya di Polresta Magelang, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Uang Ganti Rugi Pembebasan Lahan Jalan Tol Jogja-Solo di Tirtoadi Sleman Cair Pertengahan Maret 2023

Ia melanjutkan, saat ini kedua pelaku sudah diamankan dan dimintai keterangan oleh Satreskrim Polresta Magelang.

"Untuk motifnya masih didalami tadi disampaikan dari pelaku iseng aja, tapi tetap masih kami dalami motifnya," terangnya.

Lanjut dia, untuk kronologi penangkapan berawal dari rasa empati warga ketika melihat pelaku mengejar pengendara motor yang dikendarai seorang ibu yang membawa keranjang krombong hendak ke pasar.

Pelaku juga mengacungkan senjatanya ke arah ibu tersebut.

Melihat kejadian itu, warga yang mengendarai mobil langsung memepetkan kendaraannya kepada pelaku.

"Karena berempati pengemudi mobil berusaha mengejar sepeda motor itu. Begitu dikejar dengan mobil, dipepet dengan mobil malah dua orang (pelaku) membacoki celuritnya ke kap mobil itu. Kemudian terus dikejar lagi, pelaku jatuh dari motornya. Kemudian, diamankan oleh Polsek Mertoyudan," terangnya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi maraknya aksi kejahatan jalanan yang didominasi dari kalangan pelajar, pihaknya mengaku, sudah menggandeng institusi terkait agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Kita sudah melibatkan institusi pendidikan. Juga datang ke sekolah-sekolah serta bersurat juga untuk mengantisipasi kejahatan jalanan ini," urainya. (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved