Akibat Hujan Deras, Jalan Jogja-Solo di Klepu Klaten Digenangi Air, Warga Minta Saluran Diperbaiki

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Hujan deras dengan durasi yang lama membuat Jalan Jogja-Solo wilayah Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah digenangi oleh air.

Saluran air yang ada di pinggir jalan itu tak mampu menampung curah hujan dan menyebabkan air meluber ke jalanan dan membuat ruas jalan tergenang.

Namun, ruas jalan Jogja-Solo yang digenangi air tersebut hanya satu ruas saja yakni ruas jalan dari arah Kota Klaten menuju Solo.

Adapun ruas jalan sebaliknya atau arah Solo menuju Kota Klaten , terpantau aman terkendali dan tidak tergenangi.

Baca juga: Atap Rumah Warga di Gesikan Gantiwarno Klaten Copot Akibat Diterjang Angin Kencang

Kepala Desa Klepu, Mustofa mengatakan jika ruas jalan Jogja-Solo di desanya itu memang sering digenangi air luapan, apalagi bila intensitas hujan tinggi melanda.

"Meluapnya sekitar pukul 14.00 WIB, itu kalau curah hujan lebih dua jam selalu tergenang. Itu karena saluran airnya kecil," ujarnya, Jumat (24/2/2023).

Menurut dia, saluran air yang kecil itu membuat jalan Jogja-Solo tergenang, warga berharap saluran air tersebut segera diperbaiki.

Pasalnya, lebar saluran air tersebut saat ini sekitar dua meter saja.

"Kondisi sekarang sudah mulai surut. Biasanya maghrib sudah surut. Kalau nggak dibenahi percuma, sebab setiap hujan akan banjir atau tergenang. Itu kan jalan nasional," imbuhnya.

Ia mengatakan, akibat jalan tergenang air, arus lalu lintas di jalan Jogja-Solo di Desa Klepu itu menjadi macet.

Baca juga: Puluhan Tanggul di Aliran Sungai Dengkeng Klaten Rawan Jebol

Pengendara yang melintas terpaksa berhati-hati agar tidak nyungsep ke dalam saluran air yang ada.

Warga sekitar, kata dia, juga berinisiatif membantu kelancaran arus lalu lintas dengan mengarahkan pengendara melintas ke sisi kanan dekat median jalan agar tak mengalami kecelakaan.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto mengatakan ruas jalan Jogja-Solo yang digenangi air di Desa Klepu sepanjang sekitar 300 meter.

Adapun ketinggian air sekitar 20 sentimeter hingga 30 sentimeter.

"Itu dugaan sementara drainase tidak berjalan baik, sehingga terjadi genangan air akibat luapan saluran air yang ada di pinggir jalan," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )