Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 23 Februari 2023: Tercatat 1 Kali Guguran Lava Pijar ke Barat Daya

TRIBUNJOGJA.COM,SLEMAN - Gunung Merapi (2968 mdpl) teramati mengalami guguran lava pijar 1 kali dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya selama masa pengamatan Kamis (23/2/2023), pukul 00.00-06.00 WIB. 

Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menjelaskan, selama periode tersebut, tercatat pula 9 kali gempa guguran (amplitudo: 3-11 mm dan durasi: 67.6-106.2 detik), di mana status siaga atau Level III masih ditetapkan.

Kemudian, cuaca Gunung Merapi cenderung berawan dan mendung, dengan angin yang dominan bertiup lemah ke arah timur.

Sementara, suhu udara berada di kisaran 14-18 °C, kelembaban udara 73-96.8 persen, dan tekanan udara 835.7-918.8 mmHg. 

Adapun visual gunung berapi aktif di perbatasan DIY dan Jawa Tengah sepanjang periode pengamatan ini terlihat jelas dan asap kawah tidak teramati.

Lebih lanjut, BPPTKG Yogyakarta juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Kemudian, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, sekaligus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan. (*)