Berita Purworejo

Pemkab Purworejo Distribusikan 1.704 Liter Minyakita ke Pasar Baledono dan Pasar Kutoarjo

Pendistribusian minyak milik Kementrian Perdagangan yang sempat langka tersebut menyasar 20 pedagang di Pasar Kutoarjo dan Pasar Baledono .

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
Proses pendistribusian Minyakita di Pasar Baledono pada Selasa (21/2/2023) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) telah mendistribusikan sebanyak 1.704 liter atau 140 krak Minyakita pada Selasa (21/2/2023). 

Pendistribusian minyak milik Kementrian Perdagangan yang sempat langka tersebut menyasar 20 pedagang di Pasar Kutoarjo dan Pasar Baledono .

Masing-masing pasar mendapat alokasi 70 krak setara 840 liter Minyakita untuk 10 pedagang.

Sehingga, tiap pedagang (toko) mendapat jatah 7 (tujuh) karton Minyakita isi 12 botol atau liter.

Baca juga: Sebanyak 108 CPNS Formasi 2021 Resmi jadi PNS dan 308 Pejabat Fungsional di Purworejo Dilantik 

Kepala Bidang Perijinan Bahan Pokok Penting dan Metrologi (Perbamet) DKUKMP Purworejo , Winarto, mengatakan, pedagang yang mendapat alokasi Minyakita itu sudah dipilih oleh pihak distribitor dan menyepakati fakta integritas (kerjasama). 

Kesepakatan kerja itu berisi bahwa mereka bersedia dan sanggup menjual produk Minyakita sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp14 ribu per liter atau Rp15,5 ribu per kilogram (kg).

Selain itu, tiap toko hanya diperbolehkan menjual Minyakita kepada pembeli maksimal 2 liter per orang.

"Kami akan lihat, apakah toko-toko itu sanggup memenuhi ketentuan penjualan sesuai peraturan. Yakni penjualan ke konsumen maksimal 2 liter per hari, sesuai harga HET, dan tidak boleh dibandling," ucap Winarto kepada Tribunjogja.com , Selasa (21/2/2023).

Ia menambahkan, pada alokasi tahap pertama, Kabupaten Purworejo mendapat jatah 240 karton atau setara 2.880 liter Minyakita dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Namun, dari jumlah tersebut masih tersisa 100 karton (1.200 liter) Minyakita yang belum didistribusikan.

"Tahap pertama ini kami dapat alokasi 240 karton. Tetapi, sementara baru terdistribusikan 70 krak di Pasar Baledono dan 70 karton di Pasar Kutoarjo . Sisanya, akan kami distribusikan sesuai penjadwalan ulang," katanya.

Baca juga: Transaksi Purworejo Expo 2023 Tembus Rp1,89 Miliar, Dikunjungi 42 Ribu Orang Lebih

Sementara itu pada tahap kedua, Kabupaten Purworejo direncanakan akan kembali mendapat alokasi Minyakita sekitar 4.400 liter atau sebanyak 336 karton.

Komoditas minyak subsidi pemerintah itu bakal didistribusikan ke sejumlah pasar yang menjadi pantauan DKUKMP Purworejo .

Meliputi Pasar Purworejo , Pasar Baledono , Pasar Kutoarjo , dan Pasar Kaliboto .

"Mudah-mudahan melalui program itu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan minyak bersubsidi, sehingga bisa terjual dengan harga sesuai ketentuan HET. Selain itu, tambahan pasokan diberikan pemerintah juga bertujuan agar saat menjelang lebaran, masyarakat sudah tidak kesulitan mencari-cari Minyakita dan menghindari kelangkaan barang," ujarnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved