Berita Kulon Progo Hari Ini
Antisipasi Laka Lantas Pada Siswa Saat Kegiatan di Luar Kelas, Begini Imbauan Disdikpora Kulon Progo
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kulon Progo tidak mengeluarkan aturan outing class secara khusus di wilayahnya.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kulon Progo tidak mengeluarkan aturan outing class secara khusus di wilayahnya.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada seluruh satuan pendidikan (satpen) baik sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) untuk melakukan outing class sesuai esensinya.
Hal ini menyikapi adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang dialami siswa ketika outing class.
Teranyar, insiden itu dialami rombongan bus SMPN 3 Garut di Jalan Daendels, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah usai study tour dari Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta sepekan lalu.
Baca juga: Pemda DIY Angkat Bicara Soal Dosen UII yang Hilang dan Terlacak Berada di Amerika Serikat
"Kami mengimbau kepada satpen untuk melakukan outing class sesuai esensi outing class. Tidak kemudian diartikan sebagai piknik atau lainnya yang tidak ada kaitannya dengan proses pembelajaran," tegas Arif Prastowo, Kepala Disdikpora Kabupaten Kulon Progo, Senin (20/2/2023).
Dijelaskannya, outing class merupakan proses pembelajaran yang dilakukan di luar sekolah.
Di dalam outing class berkaitan dengan proses pembelajaran untuk pelajaran tertentu atau beberapa mata pelajaran.
Sehingga ada ketugasan secara terstruktur yang diberikan kepada peserta didik ketika mereka melakukan outing class.
"Jadi outing class tidak dipahami sebagai studi tour, studi tiru atau piknik, sangat berbeda," ucapnya.
Oleh karenanya, outing class menurutnya tidak harus di tempat yang jauh dari lokasi sekolahnya. Melainkan bisa di sekitar sekolah, atau cukup di wilayah yang masih dalam lingkup Kabupaten.
Hal ini juga sebagai upaya menghindari potensi kecelakaan lalu lintas. Sehingga ia meminta kepada semua satpen agar outing class dilakukan sesuai esensinya.
Di sisi lain, pembiayaan kegiatan outing class juga tidak boleh membebani siswa apalagi mereka yang kurang mampu. Jadi sekolah harus memperhatikan hal tersebut. (scp)
Seorang Santri Asal Bantul Meninggal Tertemper Kereta di Sentolo Kulon Progo |
![]() |
---|
HUT Ke-10, RSUD NAS Kulon Progo Resmikan Sejumlah Fasilitas Layanan Kesehatan Baru |
![]() |
---|
Underpass Kulur di Kulon Progo Ditutup Imbas Kerap Tergenang Air di Musim Penghujan |
![]() |
---|
Bayi Korban TPPO Dikembalikan ke Orang Tuanya Setelah Sempat Dirawat di RSUD Wates Kulon Progo |
![]() |
---|
1.056 Buruh Pabrik Rokok Terima BLT DBH CHT dari Pemkab Kulon Progo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.