Perang Rusia Vs Ukraina
Prigozhin : Tank Leopard Bakal Terbakar di Medan Tempur Ukraina
Pemimpin PMC Wagner Yvgeny Prighozin memperingatkan pasukannya siap membakar dan menghancurkan tank Leopard kiriman barat ke Ukraina.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
TRIBUNJOGJA.COM, MOSKOW – Pemimpin Private Military Company (PMC) Wagner, Yvgeny Prighozin memperingatkan tank-tank Leopard kiriman Jerman dan negara barat hanya akan terbakar di Ukraina.
“Kita serratus persen belajar bagaimana menghancurkan Leopard, dan akan serratus persen belajar bagaimana membakarnya," kata Prighozin diwawancarai saluran televisi Russia Today (RT), Rabu (15/2/2023).
Prighozin mengatakan, pasukan Rusia dapat merebut Artyomovsk, yang disebut sebagai Bakhmut di Ukraina, sekitar Maret atau April.
Ia mencatat, bagaimanapun, waktunya sulit diprediksi karena Kiev terus menerima bantuan militer dari negara-negara barat.
Pengiriman peralatan militer barat, seperti tank tempur utama Leopard buatan Jerman, dapat menjadi faktor penting dalam operasi tersebut.
Baca juga: Jerman Resmi Umumkan Akan Kirim 14 Tank Tempur Utama Leopard ke Ukraina
Baca juga: Rusia Siapkan Robot Tempur "Marker" untuk Hadapi Tank Leopard 2 dan M1 Abrams
Baca juga: Rudal Kornet, Vikhr, Ataka dan Peluru Mango Bisa Lumat Tank Leopard 2
Prigozhin juga berbicara tentang mengapa Kiev begitu ngotot mempertahankan Artyomovsk karena tiga alasan utama.
Alasan pertama, kata Prigozhin, bersifat politis, karena pertempuran untuk Artyomovsk kini pada dasarnya telah menjadi Stalingrad baru.
Ini simbol pertempuran paling brutal antara pasukan Soviet dan Nazi terjadi selama Perang Dunia II, dan yang terbukti menjadi titik balik dalam perang.
Di Artyomovsk menurut Prighozin, sekarang selalu terlihat sejumlah besar tembakan artileri.
"Di Popasnaya, jika kamu mengulurkan tangan, hanya dalam 30-40 detik, kamu akan terkena pecahan peluru," katanya menceritakan beratya pertempuran.
Ia menambahkan, di Artyomovsk, intensitas tembakan artileri dua hingga tiga kali lebih tinggi. "Musuh tidak menyisakan amunisi, dan kita harus melakukan hal yang sama," katanya.
Alasan kedua untuk Ukraina adalah strategis, karena kota tersebut, yang merupakan bagian dari garis pertahanan Ukraina sepanjang 70 km.
Garis pertahanan itu dibuat setelah Kiev memulai pertempuran di Donbass pada 2014, dan menjadi pusat transportasi dan logistik yang baik untuk operasi militer.
Alasan ketiga, menurut Prigozhin, berkaitan moral. Selama Artyomovsk bertahan, moral tentara Ukraina akan tetap tinggi.

Dia menambahkan pasukan Kiev umumnya mempertahankan moral yang baik, dan bukan berarti mereka mengalami demoralisasi dan dalam pelarian.
Grup Wagner telah berada di garis depan upaya Rusia untuk merebut Artyomovsk – kota persimpangan utama Donbass yang telah mengalami pertempuran sengit selama berbulan-bulan dan sekarang hampir dikepung oleh pasukan Rusia.
Sementara pasukan Ukraina sedang menimbun amunisi barat, rencana pengiriman jet tempur barat seperti F-16, tidak akan banyak berguna.
Seorang spesialis pesawat PMC Wagner menunjukkan akan ada banyak masalah dengan mendirikan pusat perbaikan dan memasok suku cadang untuk pesawat F-16 yang mahal.
Ia juga mencatat tidak jelas apa yang akan dilakukan F-16 di Ukraina, mengingat sistem pertahanan udara Rusia ada di mana-mana dan jet tidak akan dapat memasuki area pertempuran.
“Sistem pertahanan udara kami jauh lebih efektif daripada musuh,” katanya, mencatat jet tempur barat tetap akan diberi ucapan selamat jika tiba.
Dia juga mencatat Angkatan Udara Ukraina telah menderita kerugian yang signifikan selama setahun terakhir.
Sebagian besar pilotnya saat ini adalah “pemuda Instagram", sedangkan angkatan udara Rusia terdiri dari para profesional berpengalaman yang memiliki pengalaman tempur yang luas.
Sementara itu, seorang ahli artileri Wagner mengakui kepada RT pasukan Kiev, di sisi lain, cenderung cepat beradaptasi dengan perangkat keras militer yang dipasok barat.
Sekolah artileri Ukraina selalu terkenal karena memproduksi spesialis kelas tinggi yang dapat secara efektif menggunakan peralatan apapun.
"Mereka adalah lawan yang tangguh," katanya, seraya menambahkan pasukan Kiev tidak mungkin mengalami kekurangan amunisi atau masalah lain karena bantuan barat terus berlanjut.
Namun, dia mencatat artileri NATO adalah sesuatu yang sudah banyak dipelajari kelompok Wagner.
Meskipun dia menolak untuk mengungkapkan rinciannya, sistem artileri yang mereka hadapi di masa lalu lebih maju daripada yang saat ini dipasok ke Kiev.
“Mereka telah banyak mengajari kami, dan kami telah mengembangkan taktik kami sendiri dalam melakukan perang artileri. Tapi itu rahasia kami,” katanya.(Tribunjogja.com/RussiaToday/xna)
Putin : Penyabot Ukraina Serang Warga Sipil di Bryanks Rusia |
![]() |
---|
Petempur PMC Wagner Kibarkan Bendera di Jantung Kota Bakhmut |
![]() |
---|
Serangan Massal Drone ke Krimea Gagal, 10 Drone Ukraina Ditembak Jatuh Rusia |
![]() |
---|
Pasukan Ukraina Bakal Segera Mundur dari Artemovsk/Bakhmut |
![]() |
---|
Rusia Tembak Jatuh Drone Ukraina yang Serang Krasnodar dan Adygea |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.