Perang Rusia Ukraina
Rusia Siapkan Robot Tempur "Marker" untuk Hadapi Tank Leopard 2 dan M1 Abrams
Salah satu senjata terbaru yang disiapkan untuk menghadapi Leopard 2 da M1 Abrams adalah tank robot tempur.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, MOSCOW – Militer Rusia tak gentar dengan alutsista modern yang dikirim oleh barat ke Ukraina.
Diketahui, barat akan mengirimkan sejumlah tank untuk membantu Ukraina dalam menghadapi perang melawan Rusia.
Tank-tank dari barat di antaranya Leopard 2 dari Jerman hingga M1 Abrams dari AS.
Rusia sendiri menegaskan negaranya siap untuk menghadapi tank-tank yang dikerahkan oleh Ukraina tersebut.
Salah satu senjata terbaru yang disiapkan untuk menghadapi Leopard 2 da M1 Abrams adalah tank robot tempur.
Mantan Direktur Jenderal Roscosmos Dmitry Rogozin melalui Telegram pada Kamis (2/2/2023), sebagaimana dilansir Newsweek mengungkapkan Rusia akan menerjunkan robot tempur “Marker” untuk menghadapi tank-tank Jerman dan AS di perang melawan Ukraina.
Baca juga: Rusia Praktis Sudah Kuasai Ugledar, Berikutnya Donbass Terbebaskan
Bahkan robot tempur "Marker" sudah tiba dan siap untuk digunakan melawan persenjataan musuh.
Dalam unggahannya di Telegram, Rogozin membagikan video robot tempur yang diangkut dari sebuah truk.
“Empat robot ‘Marker’ pertama tiba di wilayah tersebut sesuai jadwal,” tulis Rogozin dalam unggahan tersebut seperti yang dikutip dari Kompas.com.
“Kami mulai mengunggah gambar target, menyusun algoritme tempur sebagai bagian dari kelompok robot tempur, dan memasang senjata anti-tank yang kuat,” sambungnya.
Unggahan mengenai robot tempur Rusia tersebut muncul setelah sejumlah negara Barat berjanji mengirim main battle tank (MBT) ke Ukraina.
Bulan lalu, Jerman menyatakan siap mengirim 14 tank Leopard 2 ke Kyiv dan mengizinkan negara-negara sekutunya melakukan re-ekspor Leopard ke Ukraina.
Tak lama setelah pengumuman Jerman, AS juga menyatakan komitmennya untuk mengirim tank M1 Abrams ke Ukraina.
Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov mengatakan kepada Newsweek bahwa tank-tank akan dihancurkan seperti semua peralatan militer NATO lainnya.
Dalam wawancara dengan kantor berita Rusia RIA Novosti pada Januari, Rogozin sempat membahas penggunaan robot tempur "Marker".
Dia menuturkan, robot tempur tersebut dapat mendeteksi tank M1 Abrams atau tank Leopard 2 buatan Jerman dalam pertempuran.
“Semua orang setuju bahwa ‘Marker’ harus siap dalam waktu yang tersisa sebelum kedatangan Abrams dan Leopard di Ukraina,” kata Rogozin. (*)
Rusia Klaim 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina |
![]() |
---|
10 Tank Leopard Kiriman Denmark, Jerman dan Belanda Tiba di Ukraina |
![]() |
---|
Pasokan F-16 ke Ukraina Dianggap Sebagai Bencana Bagi Kemanusiaan |
![]() |
---|
Kecewa Ulah Grup Wagner, AS Desak Warganya Untuk Meninggalkan Belarusia |
![]() |
---|
Potong Rudal Pakai Gergaji Besi, 4 Pakar Ukraina Tewas Kena Ledakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.