Berita Kota Yogya Hari Ini

Pemkot Yogyakarta Dorong Peran Koperasi untuk Menekan Angka Kemiskinan

Memasuki tahun 2023, Pemkot Yogyakarta kembali menggencarkan program pengentasan angka kemiskinan melalui organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok Pemkot Yogyakarta
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto, saat meresmikan Koperasi Singosaren Maju Bersama, Jumat (27/1/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Memasuki tahun 2023, Pemkot Yogyakarta kembali menggencarkan program pengentasan angka kemiskinan melalui organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkupnya.

Salah satunya, via Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM, yang kini berupaya memperluas pembentukan koperasi di wilayahnya.

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto, menandaskan, sepanjang 2022 lalu, secara keseluruhan sudah terbentuk sekitar 350 koperasi.

Baca juga: CERITA Kebersamaan Pedagang Pasar Kepek Bantul dan Pria Asal Klaten yang 25 Tahun Dikabarkan Hilang

Bahkan, menariknya, di antara ratusan koperasi yang telah terbentuk di Kota Yogya, tujuh di antaranya, berstatus koperasi modern.

Pria yang akrab disapa Totok itu mengatakan, upaya perluasan koperasi ini merupakan bagian dari program Pemkot Yogyakarta untuk membangun semangat ekonomi keberaamaan.

Sebab, melalui koperasi, kesejahtaraan anggota yang tergabung di dalamnya akan terbangun untuk solusi pengentasan kemiskinan.

"Ya, ini sangat strategis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menurunkan angka kemiskinan," ungkapnya, di sela peresmian Koperasi Singosaren Maju Bersama, Jumat (27/1/2023) siang.

Dijelaskannya, Koperasi Singosaren Maju Bersama  yang baru saja diresmikannya itu, bergerak di bidang pemasaran produk makanan olahan dan kerajinan.

Ia mengungkapkan, produk-produk yang dipasarkan pun merupakan hasil karya UMKM yang diinisiasi warga masyarakat di sekitar koperasi.

Baca juga: Sekda DIY Soal Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa: Ada Kelebihan dan Kekurangan

Di samping itu, bekerja sama dengan koperasi, warga Singosaren juga merealisasikan sebuah sentra kuliner yang menjajakan beragam menu.

Mulai dari dimsum, angkringan, bakso, nasi goreng dan lain-lain, dengan menggandeng masyarakat setempat.

"Karena harapan kami memang koperasi ini bisa jadi inisiator dalam menekan angka kemiskinan, ya, sekaligus kesenjangan pendapatan antar warga, terutama di wilayah Kota Yogya," cetusnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved