Perang Rusia Vs Ukraina
Rudal Rusia Dicegat Jatuh Meledak di Apartemen Dnepr, Kremlin Tidak Mau Disalahkan
Rusia tidak mau disalahkan atas peristiwa ledakan rudal di apartemen Dnepr. Blok hunian itu hancur saat rudal Rusia dicegat Ukraina dan jatuh meledak.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
News Update
- Rusia melancarkan serangan rudal ke Ukraina menyasar insfrastruktur militer dan energi, Sabtu (14/1/2023)
- Sistem pertahanan udara Ukraina menyambut serangan itu, berusaha menangkis dan satu di antaranya di Dnepr
- Rudal Rusia berhacil dicegat dan dijatuhkan, namun meledak saat jatuh menghantam blok apartemen di Dnepr
TRIBUNJOGJA.COM, MOSKOW – Pemerintah Rusia di Kremlin menolak disalahkan atas ledakan rudal yang menghancurkan blok apartemen di Kota Dnepr, Sabtu (14/1/2023) waktu setempat.
Ledakan itu menewaskan puluhan orang penghuninya. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menegaskan, Rusia tidak pernah menargetkan sasaran sipil dalam perang.
“Angkatan Bersenjata Rusia tidak menargetkan bangunan tempat tinggal atau fasilitas infrastruktur sosial. Serangan hanya ditujukan pada sasaran militer,” kata Peskov.
“Anda telah melihat kesimpulan pihak Ukraina, yang mengatakan tragedi ini adalah akibat dari tindakan rudal pertahanan udara (Ukraina),” jelasnya.
Data yang dirilis layanan Darurat Ukraina, setidaknya 36 orang tewas dan 75 lainnya luka-luka dalam ledakan tersebut, yang menyebabkan kerusakan parah bangunan tersebut.
Operasi penyelamatan melihat hampir 40 orang ditemukan dari puing-puing. Namun, nasib 34 warga masih belum diketahui.
Rudal Rusia yang mengincar sasaran non-sipil Ukraina dicegat rudal pertahanan udara Ukraina, dan jatuh menghantam blok apartemen tersebut.
Baca juga: Sekretaris Dewan Keamanan Rusia : Perang Melawan Ukraina Adalah Perang Rusia vs NATO dan AS
Baca juga: Eks Tentara Prancis Minta Suaka ke Rusia, Saksi Kejahatan Perang Pasukan Ukraina
Peristiwa ini memicu kemarahan blogger dan influencer terkemuka Ukraina, Melania Podoliak. Ia menyerukan genosida terhadap semua orang Rusia
Melania Podoliak ingin bangsa Rusia dihapus dari muka bumi. Podoliak mengeluarkan seruannya sesudah peristiwa di Dnepr.
“Sangat adil bagi saya untuk berharap semua orang Rusia dan Rusia terhapus dari muka bumi,” cuit Podoliak. "Ini bukan ujaran kebencian, bukan hal buruk tentang saya, ini hanya keadilan,” lanjutnya.
Podoliak membagikan gambar sebuah blok apartemen di kota Dnepr, Ukraina timur, yang katanya hancur setelah serangan rudal Rusia.
Sementara Presiden Ukraina Vladimir Zelensky juga mengatakan bangunan itu dihantam rudal Rusia.
Belakangan penasihatnya, Aleksey Arestovich, mengakui rudal tersebut ditembak jatuh senjata anti-udara Ukraina, yang menyebabkannya mengenai bangunan tersebut.
Komentator di Twitter mengecam Podoliak karena gagasan pembersihan pro-etnis. Tapi blogger Ukraina itu bersikukuh mempertahankan pernyataannya.
Putin : Penyabot Ukraina Serang Warga Sipil di Bryanks Rusia |
![]() |
---|
Petempur PMC Wagner Kibarkan Bendera di Jantung Kota Bakhmut |
![]() |
---|
Serangan Massal Drone ke Krimea Gagal, 10 Drone Ukraina Ditembak Jatuh Rusia |
![]() |
---|
Pasukan Ukraina Bakal Segera Mundur dari Artemovsk/Bakhmut |
![]() |
---|
Rusia Tembak Jatuh Drone Ukraina yang Serang Krasnodar dan Adygea |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.