Berita Klaten Hari Ini

Wacana Regrouping Sekolah yang Kena Terjang Tol di Klaten Disambut Baik Disdik

Wacana regrouping atau penggabungan bagi sekolah yang kena terjang proyek tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mulai mengemuka.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Almurfi Syofyan
Penampakan SDN 1 Dompyongan, Jogonalan, Klaten yang terdampak proyek tol Yogyakarta-Solo, Rabu (28/12/2022) 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Wacana regrouping atau penggabungan bagi sekolah yang kena terjang proyek tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mulai mengemuka.

Satu sekolah yang direncanakan akan digabung dengan sekolah terdekat adalah SDN 1 Dompyongan yang akan digabung dengan SDN 2 Dompyongan.

Baca juga: Sebanyak 80 PPK dari 16 Kecamatan di Purworejo Resmi Dilantik, Ini Tantangan Terbesarnya

Sekolah yang berada di Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan itu berdiri di atas tanah kas desa setempat.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Yunanta mengaku setuju dengan ide regrouping tersebut.

"Kita tidak masalah, itu akan didiskusikan lagi. Sejauh ini tak ada kendala jika ingin regrouping," ujarnya saat TribunJogja.com temui, Rabu (4/1/2023).

Ia menyebut, regrouping itu bisa dilakukan bila satu sekolah memiliki siswa kurang dari 60 orang.

Selain itu juga permintaan dari Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.

"Tanah SD itu kan milik desa, kalau bangunannya baru milik Pemda. Tak ada masalah wacana regrouping itu," ucapnya.

Menurut Yunanta, dirinya tidak ingat secara rinci ada berapa jumlah sekolah yang kena tol di Klaten dan direncanakan akan di regrouping dengan sekolah terdekat.

"Tapi memang ada beberapa sekolah, saya tidak ingat persisnya. Tapi ini masih dalam rapat-rapat atau pembahasan," imbuhnya.

Sementara, untuk total sekolah dasar (SD) yang akan digabung dengan sekolah lainnya terdapat 12 sekolah.

"Ini rata-rata siswanya di bawah 60. Jumlah SD kita ada 637," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Dompyongan, Sarono mengatakan memang berencana untuk menggabungkan SDN 1 Dompyongan dengan sekolah terdekat.

Baca juga: Penjualan Daging Ayam di Pasar Baledono Purworejo Meningkat 4 Kali Lipat saat Malam Tahun Baru

Hal itu karena sekolah itu bakal kena terjang proyek tol.

"Rencana saya digabung dengan SDN 2 Dompyongan, pertimbangannya karena lokasinya masih berdekatan dan siswa tak jauh pergi sekolah," ucapnya.

Meski demikian, pihaknya akan berkoordinasi dengan Disdik Klaten terlebih dahulu terkait wacana itu. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved