Politik Global

Bom Mobil Berledakan di Somalia, Sedikitnya 15 Warga Sipil Tewas  

Kelompok teroris Al Shabaab Somalia diduga meledakkan sejumlah bom mobil di kota Mahas, Somalia tengah menewaskan sekurangnya 15 orang.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
AFP/HASSAN ALI ELMI
Orang-orang membersihkan puing-puing di depan Hotel Hayat yang hancur setelah pengepungan mematikan selama 30 jam oleh jihadis Al-Shabaab di Mogadishu pada 21 Agustus 2022. - Serangan udara AS teleh menewaskan pemimpin militan Al Shabaab di Somalia. (Photo by Hassan Ali ELMI / AFP) 

Al-Shabaab, afiliasi dari al-Qaeda*, telah berperang dengan pemerintah pusat untuk waktu yang sangat lama.

Kelompok tersebut telah berhasil memperluas pengaruhnya ke wilayah-wilayah di bawah yurisdiksi pemerintah yang berbasis di Mogadishu sambil tetap mempertahankan kendali atas sebagian besar Somalia selatan dan tengah.

Kekhawatiran mengenai taktik baru yang potensial oleh al-Shabaab telah dimunculkan sebagai akibat dari para pejuang yang terhubung dengan kelompok tersebut menyerang daerah-daerah di sepanjang perbatasan Somalia-Ethiopia dalam beberapa pekan terakhir.

Sejak Hassan Sheikh Mohamud, Presiden baru Somalia, terpilih pada Mei 2022, kelompok itu hanya melakukan satu serangan di ibu kota negara itu.

Pemerintah federal, yang mengawasi ibu kota Mogadishu dan banyak wilayah lainnya, diakui oleh dunia internasional sebagai satu-satunya kekuatan hukum yang sah.(Tribunjogja.com/Sputniknews/Almayadeen/xna)

 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved