Drama Klub Liga Inggris: Tiongkok Tolak Tawaran Bos Amerika Caplok Wolves

Tawaran £400 Juta Ditolak, Textor Gagal Caplok Wolves

Inggris Tribunjogja.com --- Di tengah badai hasil buruk di Premier League, Wolverhampton Wanderers kembali jadi sorotan. 

Kali ini bukan karena aksi di lapangan, melainkan manuver bisnis dari pengusaha Amerika Serikat, John Textor. 

Ia mengajukan tawaran menggiurkan senilai lebih dari £400 juta (setara Rp8 triliun) untuk mengambil alih Wolves.

Namun, Fosun Group, pemilik asal Tiongkok yang telah mengendalikan Wolves sejak 2016, menegaskan bahwa mereka hanya mencari investor minoritas. 

Penjualan penuh? Tidak masuk dalam rencana.

Wolves saat ini berada di dasar klasemen Premier League 2025/26, belum meraih satu pun kemenangan. 

Kekalahan dramatis dari Burnley di injury time membuat suasana di Molineux memanas. 

Chant “You're getting sacked in the morning” menggema untuk pelatih Vitor Pereira seperti dikabarkan Daily Ekspress. 

John Textor bukan nama asing di dunia sepakbola. 

Ia pernah memiliki 43 persen saham di Crystal Palace, yang dijual ke Woody Johnson seharga £190 juta. 

Namun, kepemilikan ganda membuat Palace terkena sanksi UEFA dan turun kasta dari Europa League ke Conference League.

Di Prancis, Textor mundur dari Lyon setelah klub terancam degradasi ke Ligue 2 karena pelanggaran finansial. 

Meski akhirnya menang banding dan tetap di Ligue 1, Textor tak lagi memimpin.

Investasi paling gemilang Textor adalah di Botafogo, Brasil.