Berita Sleman Hari Ini
Satu Orang di Cangkringan Sleman Meninggal Dunia Setelah Disengat Tawon Vespa
Warga Bronggang, Kalurahan Argomulyo, Cangkringan, Kabupaten Sleman berinisial Y (75) dikabarkan meninggal dunia setelah disengat tawon vespa affinis
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Warga Bronggang, Kalurahan Argomulyo, Cangkringan, Kabupaten Sleman berinisial Y (75) dikabarkan meninggal dunia setelah disengat tawon vespa affinis saat hendak memperbaiki talang atap rumah.
Sarang tawon berukuran cukup besar tersebut, segera dievakuasi.
"Sarang tawon kami evakuasi malam ini. Rencananya, pukul 21.00 malam," kata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Tri Tukijo, Senin (2/1/2023).
Baca juga: Sebanyak 5.000 Koleksi Arsip Statis di Kota Magelang Diubah ke Bentuk Digital
Ada 4 Personel yang diturunkan untuk melakukan evakuasi sarang tawon di Argomulyo tersebut.
Mereka dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) untuk melindungi dari sengatan.
Tri menceritakan, korban yang tersengat Tawon Vespa di argomulyo cangkringan bisa sampai meninggal dunia karena banyaknya sengatan.
Bahkan beberapa bagian tubuh korban melepuh.
Korban tersengat di bagian tangan, wajah dan kepala.
"Paling vital (sengatan) di kepala. (Apalagi) karakter tawon vespa itu ngeroyok," kata dia.
Diketahui korban dikabarkan meninggal dunia setelah disengat tawon vespa affinis saat hendak memperbaiki talang atap rumah.
Korban meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit untuk pengobatan.
Kapolsek Cangkringan, AKP Cherry Nova bercerita, kronologi kejadian itu bermula ketika korban pada Minggu (1/1/2023) sore, sekira pukul 15.30 WIB hendak memperbaiki talang atap rumahnya yang bocor menggunakan semen dan pasir.
Korban naik ke atap dan menemukan gundukan tanah yang dikira sarang semut.
"Gundukan tanah itu dibersihkan menggunakan alat kayu. Namun, tiba-tiba muncul gerombolan tawon keluar dari sarang. Korban (saat itu) teriak minta tolong, pingsan," kata Cherry, dihubungi Tribun Jogja, Senin (2/1/2023).
Baca juga: PAD Sleman 2022 Lampaui Target, Inovasi Bayar Pajak Pakai QRIS Lebih Dioptimalkan lagi di 2023
Tubuh korban yang tersengat sekumpulan tawon vespa di atap rumah itu, ditolong oleh keluarganya.
Kemudian, pada Minggu malam sekira pukul 20.00 WIB, korban dilarikan ke klinik untuk mendapatkan suntikan obat anti nyeri.
Namun, nyeri tubuh korban tak kunjung membaik. Pukul 24.00 WIB, korban akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Namun, pada Senin dinihari sekira pukul 02.25, korban meninggal dunia. (Rif)
Puting Beliung Melanda Condongcatur Sleman, Sejumlah Rumah Warga Rusak |
![]() |
---|
Keterangan Polisi soal Kecelakaan Beruntun di Sleman Hari Ini, Kerugian Ditaksir Rp 155 Juta |
![]() |
---|
CERITA Fajarwati yang Kelak Tidak Akan Tidur di Bekas Kandang Sapi Lagi |
![]() |
---|
Sambut Natal, 20 Gereja di Sleman Jadi Prioritas Pengamanan Polisi |
![]() |
---|
Ibu-ibu di Yogyakarta Diajak Cerdas Kelola Keuangan dan Emosional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.