FAKTA-FAKTA Desmond Mahesa, Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang Berdebat Panas dengan Mahfud MD
Inilah sejumlah fakta menarik tentang Desmond Mahesa yang debat panas dengan Mahfud MD. Ternyata dulu pernah usir Komnas Perempuan dari rapat DPR.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Nama Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa atau yang akrab disapa Desmond Mahesa sedang banyak diperbincangkan.
Desmond Mahesa jadi viral karena baru-baru ini berdebat dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud MD.
Perdebatan Desmond Mahesa dengan Mahfud MD tersebut membahas penting atau tidaknya Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang diketuai oleh Mahfud MD.
Melansir pemberitaan Kompas TV, Selasa (23/8/2022), dalam rapat dengan Komisi III DPR pada Senin (22/8/2022), Desmond Mahesa menyatakan pendapatnya bahwa peran Kompolnas tidak penting karena hanya menjadi juru bicara (jubir) Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Menurutnya, Kompolnas tidak melakukan pengawasan terhadap kinerja Polri.

“Kalau posisi (Kompolnas) sebagai mitra (Polri), apa bedanya dengan DPR? Sama saja, tidak mampu melakukan atau tidak punya perangkat untuk melakukan penyidikan,” tutur Desmond Mahesa kepada Mahfud MD, seperti dikutip Tribunjogja.com dari Kompas TV.
“Sebenarnya Kompolnas ini perlu nggak?” tanya Desmond Mahesa kepada Mahfud MD.
Menanggapi hal itu, Mahfud MD mempersilakan pihak DPR untuk membubarkan Kompolnas.
“Oh, terserah bapak (Desmond Mahesa). Kan (pihak DPR) yang membuat Kompolnas ada ini. Kalau mau dibubarkan, bubarkan saja,” tukas Mahfud MD.
Lebih lanjut, Desmond Mahesa menimpali ujaran Mahfud MD dengan mengatakan bahwa jika Kompolnas hanya berperan sebagai jubir, maka Kompolnas tidak diperlukan.
“Kalau kapasitasnya cuma jadi juru bicara, seperti itu, ya (menurut saya) tidak perlu ada Kompolnas,” tegas Desmond Mahesa.

Lantas, siapakah sosok Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa yang mendebat Menko Polhukam Mahfud MD di rapat Komisi III DPR itu?
Dirangkum Tribunjogja.com dari berbagai sumber, inilah fakta Desmond Mahesa yang sebelumnya juga pernah viral akibat aksinya di rapat DPR.
1. Biodata Desmond Mahesa

Melansir Wikipedia, Desmond Mahesa memiliki nama dan gelar lengkap H. Desmond Junaidi Mahesa, S.H., M.H..
Ia lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada 12 Desember 1965. Saat ini Desmond Mahesa berusia 56 tahun.
Desmond Mahesa mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin, Kalsel. Ia kuliah di Fakultas Hukum Unlam Banjarmasin.
Pada 2004, Desmond Mahesa menyelesaikan studi strata dua (S2) di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Islam, Jakarta, dengan tesis tentang reklamasi dan perlindungan lingkungan hidup.
Baca juga: Mahfud MD: Jika Kasus Brigadir J Tak Dibuka Terang Benderang, Negara Ini Akan Hancur
2. Masa kecil Desmon Mahesa, sempat hidup susah banting tulang demi kuliah

Masih dari Wikipedia, disebutkan bahwa Desmon Mahesa adalah putra dari Muchtar (Tarlan) bin H. Sirin dan Sa’diah binti Ubak.
Ayah Desmond Mahesa, Muchtar (Tarlan) bin H. Sirin, merupakan petani dan buruh kasar.
Sedangkan Ibu Desmond Mahesa, Sa’diah binti Ubak, dikenal sebagai pedagang telur di Pasar Batuah, Banjarmasin, Kalsel.
Selama Desmond Mahesa kuliah di Fakultas Hukum Unlam Banjarmasin, ia mencoba mandiri dan mulai bekerja sampingan.
Menurut keterangan, Desmond Mahesa banyak melakukan pekerjaan kasar saat masih kuliah demi menopang biaya hidup pribadinya dan membayar biaya kuliah.
Desmond Mahesa pernah menjadi kuli bangunan, cleaning service di kantor, sampai menarik becak pada malam hari di sekitar Pasar Batuah, Banjarmasin.
Baca juga: Suasana Terkini Rumah Singgah Irjen Ferdy Sambo di Magelang Sepekan Seusai Diperiksa Tim Mabes Polri
3. Perubahan nama dari Junaidi ke Desmond Mahesa

Mengutip Wikipedia, nama Desmond Mahesa sempat memicu masalah pada era tahun 1990-an.
Ketika merantau dan berkarier di Pulau Jawa, Desmond Mahesa yang kala itu bernama Junaidi, bekerja di Lembaga bantuan Hukum (LBH) Nusantara, Bandung pada 1996 dan Jakarta pada 1998 sebagai direktur.
Suatu hari ketika ia menghadiri sidang di pengadilan, kedatangannya dipermasalahkan oleh hakim dan jaksa.
Sebab, tertera bahwa yang akan datang di pengadilan adalah Junaidi, tapi saat pengadilan berlangsung yang datang malah Desmond.
Tentu, sebenarnya Junaidi dan Desmond adalah orang yang sama.
Karena peristiwa itu, Desmond Mahesa mengusulkan perubahan nama di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Ia mengganti nama menjadi Desmond Junaidi Mahesa. Nama ini dipakai sampai sekarang.
Baca juga: Disperindag DIY Jelaskan Penyebab Harga Telur Ayam di DI Yogyakarta Melambung Tinggi
4. Perjalanan karier Desmond Mahesa sebagai anggota DPR

Dikutip dari Wikipedia, Desmond Mahesa dilantik sebagai anggota DPR RI pada 1 Oktober 2009.
Saat itu, ia menjadi wakil rakyat untuk daerah pilih (dapil) Kalimantan Timur dan duduk di Komisi III dan Badan Anggaran DPR RI.
Pada akhir Oktober 2012, Desmond Mahesa dipercaya menjadi Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI.
Adapun dalam Pemilu 2014, Desmond Mahesa mendapat amanah partai untuk maju sebagai calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Dapil Banten II yang mencakup Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon.
Sementara itu, menurut keterangan, Desmond Mahesa adalah orang pertama di DPR yang mempertanyakan legalitas jaksa Agung Hendarman Supandji dalam rapat resmi Komisi III DPR pada 2010 lalu.
Ia juga menandatangani lembar Hak Menyatakan Pendapat untuk tindak lanjut kasus Bank Century.
5. Buku ciptaan Desmond Mahesa

Selama berkarier sebagai wakil rakyat, Desmond Mahesa juga menulis buku.
Menurut Wikipedia, pada Mei 2012, Desmond Mahesa menerbitkan buku berjudul “Presiden Offside, Kita Diam atau Memakzulkan”.
Kemudian, pada Juli 2012, bersama penulis lainnya, yaitu Fary Djemy Francis, Desmond Mahesa menerbitkan buku berjudul “ Menggugat Logika APBN: Politik Anggaran Partai Gerindra”.
Lebih lanjut, pada 2013 lalu, Desmond Mahesa menerbitkan buku berjudul “DPR Offside: Otokritik Parlemen Indonesia”.
6. Desmond Mahesa sempat viral gara-gara mengusir Komnas Perempuan yang telat hadiri rapat
Baca juga: Pengacara Brigadir J Ungkap Info Bunker Isi Uang Miliaran di Kediaman Ferdy Sambo dari Intelijen
Baca juga: Cerita Warga Cempaka Residence Magelang, Sebut Bripka RR Sempat Menjaga Rumah Ferdy Sambo
Mengutip pemberitaan Kompas TV pada 13 Januari 2022, aksi Desmond Mahesa sempat viral gara-gara mengusir perwakilan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) dari rapat Komisi III DPR.
Saat itu, Desmond Mahesa kesal karena perwakilan Komnas Perempuan terlambat datang ke rapat Komisi III DPR dan tidak meminta izin saat hendak ikut rapat.
Desmond Mahesa mengatakan bahwa sikap perwakilan Komnas Perempuan tidak sopan karena langsung duduk tanpa meminta izin terkait boleh atau tidaknya ikut rapat karena terlambat.
“Komnas Perempuan, silakan keluar, ya. Kita rapat (sudah sejak) jam 10:00, ya. Silakan keluar. Anda tidak menghormati (waktu), (itu namanya) korup,” tegas Desmond Mahesa, seperti dikutip Tribunjogja.com dari pemberitaan Kompas TV.
“Karena Anda telat, silakan di luar dulu. Karena (Anda tadi) langsung duduk, nggak ada etikanya. Harusnya izin dulu (sebelum ikut rapat). Silakan keluar,” tegas Desmond Mahesa.
Saat itu, perwakilan Komnas Perempuan sempat membela diri, menyebutkan bahwa ia sudah mengikuti rapat Komisi III DPR secara online sebelum hadir langsung di ruang rapat.
Ia juga mengaku ada kendala yang tidak dapat dihindarkan sehingga terlambat mengikuti rapat dengan Komisi III DPR.
Namun, Desmond Mahesa tidak menerima alasan tersebut.
“Itu masalah Anda bukan masalah kami. Silakan keluar. Anda tidak menghormati rapat jam 10:00, silakan keluar. Saya persilakan Anda keluar, ya,” tukas Desmond Mahesa saat perwakilan Komnas Perempuan mencoba menjelaskan alasan keterlambatan.
Baca juga: Penjelasan Presiden Jokowi Soal Wacana Menaikan Harga BBM Pertalite dan Solar
Itulah beberapa fakta menarik tentang Desmond Mahesa, Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang debat panas dengan Mahfud MD.
Anda ketinggalan momen debat panas Desmond Mahesa dan Mahfud MD? Simak video momen debat panas Desmond Mahesa vs Mahfud MD berikut ini.
Baca juga: Keterangan Mahfud MD Soal Faksi Sambo di Mabes Polri
Baca juga: Penjelasan Mahfud MD Soal Pembenahan Internal Polri Setelah Kasus Kematian Brigadir J
(Tribunjogja.com/ANR)