Update Berita Gunung Merapi
Update Gunung Merapi 19 Agustus 2022, Tidak Ada Guguran Lava Pijar Pagi Ini
Aktivitas Gunung Merapi landai hari ini, Jumat (19/8/2022), tidak mengeluarkan guguran lava pijar.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Aktivitas Gunung Merapi landai hari ini, Jumat (19/8/2022), tidak mengeluarkan guguran lava pijar.
Hal tersebut terlihat dalam pengamatan selama enam jam oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) mulai pukul 00.00-06.00 WIB.
Kepala BPPTKG Agus Budi mengatakan, secara meteorologi, cuaca cerah.
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat.
Baca juga: BPBD Sleman Bunyikan 31 EWS di Lereng Gunung Merapi, 29 Sirine Berfungsi dengan Baik dan 2 Trouble
Suhu udara 15-21 °C, kelembaban udara 70-96 persen dan tekanan udara 626-685 mmHg.
“Secara visual, gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-75 m di atas puncak kawah," ujarnya.
Gempa guguran terjadi sebanyak 10 kali dengan amplitudo 3 mm berdurasi 29 detik:
Hembusan terjadi sebanyak 3 kali dengan amplitudo 3-4 mm berdurasi 16,2-21,7 detik.
Hybrid/fase banyak terjadi sebanyak 16 kali dengan amplitudo 3-13 mm, S-P 0.4-0.6 detik, Durasi 5.8-8.2 detik.
Vulkanik dangkal terjadi sebanyak 3 kali dengan amplitudo 30-55 mm berdurasi 9,8-11,8 detik.
“Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini masih berada di level III atau siaga,” katanya.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Baca juga: Update Gunung Merapi 18 Agustus 2022 : Guguran Lava Pijar Meluncur 1,5 Kilometer ke Barat Daya
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.