Cacar Monyet

INILAH Gejala Terkena Cacar Monyet dan Apa yang Harus Dilakukan untuk Menyembuhkannya

Cacar monyet atau Monkeypox sedang dibicarakan dunia lantaran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
CHARLES BOUESSEL / AFP
Seorang anak yang terkena cacar monyet, di Zomea Kaka, Lobaya, Afrika Tengah pada 18 Oktober, 2018. Cacar monyet adalah penyakit menular, tanpa obat, yang menyembuhkan dirinya sendiri, tetapi dapat membunuh jika tidak diobati tepat waktu. Sejak Mei 2018, virus cacar monyet, yang menyebar di Afrika tropis, telah menjadi "ancaman kesehatan masyarakat" di Republik Afrika Tengah, menurut Institut Pasteur Bangui. 

Penyebaran cacar monyet juga dapat melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti monyet, tikus dan tupai, atau melalui benda yang terkontaminasi virus, seperti tempat tidur dan pakaian.

Apa yang harus dilakukan ketika terjangkit cacar monyet?

Melansir laman CDC, hingga saat ini, belum ada perawatan khusus infeksi virus cacar monyet.

Namun, virus cacar monyet dan cacar secara genetik serupa, yang berarti bahwa obat antivirus dan vaksin yang dikembangkan untuk melindungi cacar dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi virus cacar monyet.

Antivirus, seperti tecovirimat (TPOXX), mungkin direkomendasikan untuk orang yang lebih mungkin sakit parah, seperti pasien dengan sistem kekebalan yang lemah.

Jika Anda memiliki gejala cacar monyet, Anda harus berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda, bahkan jika Anda tidak berpikir Anda telah melakukan kontak dengan seseorang yang menderita cacar monyet.

Baca juga: CARA Menghentikan Penyebaran Cacar Monyet Antar-Manusia Menurut WHO

Gejala cacar monyet biasanya sembuh sendiri tanpa pengobatan dalam waktu dua sampai empat minggu.

Namun, terkadang penderita yang masih bayi, anak-anak, memiliki daya tahan tubuh lemah, penderita penyakit kronis, atau orang yang belum pernah divaksin cacar berisiko mengalami komplikasi parah saat terkena penyakit ini.

Untuk itu, penderita perlu diobati untuk meringankan gejala penyakit.

Dilansir dari Cleveland Clinic, cara mengobati cacar monyet di antaranya:

  • Upayakan banyak minum air putih selama proses pemulihan Minum obat antibiotik yang diresepkan dokter, tujuannya untuk mencegah infeksi sekunder di kulit
  • Minum obat penghilang rasa sakit atau penurun demam untuk meredakan suhu tubuh yang tinggi dan rasa nyeri
  • Mandi dengan air hangat yang diberi campuran oatmeal koloid. Campuran ini bisa membantu meredakan gatal dan ruam di kulit Isolasi diri saat terkena cacar monyet.
  • Hindari kontak dengan orang lain sampai semua lesi atau luka lepuh mengering
  • Gunakan kasa atau perban untuk menutup luka lepuh
  • Upayakan untuk banyak beristirahat agar proses pemulihan berjalan optimal.
  • Gunakan masker selama di tempat isolasi untuk mencegah penularan kepada orang sekitar
  • Jangan menyentuh atau kontak dengan hewan peliharaan selama proses pemulihan
  • Jika beragam cara mengobati cacar monyet di atas tidak membantu meredakan gejala penyakit, atau penyakit rasanya semakin parah, ada baiknya penderita dibawa ke rumah sakit.
  • Terutama jika penderita mengalami gejala sesak napas, nyeri dada parah, leher kaku, kebingungan, tidak bisa bicara dan bergerak, hilang kesadaran, atau kejang.

 

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved