Tingkatkan Kecakapan Digital pada Anak dengan Mengenalkan Coding
kita perlu membekali diri dengan literasi digital dan kecakapan digital.
Oleh
Diana Khuntari, S.Kom., M.Eng
Dosen Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta
Program Studi Manajemen Informasi dan Komunikasi
Teknologi digital bukan sesuatu yang asing lagi di era industri 4.0 ini.
Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara yang sebagian besar penduduknya telah menggunakan internet, yaitu sebanyak 73,7 persen dari total populasi atau 204,7 juta jiwa (We Are Social, 2022).
Seiring dengan pemerataan infrastruktur teknologi di Indonesia, maka angka ini akan terus meningkat setiap tahunnya.
Adanya pandemi Covid-19 yang telah berjalan selama 2 tahun ini juga mendorong penggunaan teknologi digital di berbagai bidang dan memaksa kita untuk dapat beradaptasi dengan teknologi tersebut.
Sayangnya, teknologi digital ini ibarat pisau bermata dua sehingga memiliki sisi positif maupun negatif saat digunakan.
Agar kita dapat mengoptimalkan penggunaannya dan terhindar dari dampak negatif, maka kita perlu membekali diri dengan literasi digital dan kecakapan digital.
Perkembangan teknologi digital menciptakan peluang dan tantangan terhadap kebutuhan pekerjaan baru terkait digital, seperti: data specialist, Artificial Intelligence (AI) specialist, machine learning, insinyur robotic, digital marketing and strategy specialist, software developer, information security specialist, Internet of Things (IoT) specialist, dan automation process specialist.
Baca juga: Wisudawan STMM MMTC Yogyakarta Turut Berperan dalam Transformasi Digital Nasional
Untuk menjawab kebutuhan tersebut di masa depan, maka terdapat 8 unsur kecakapan digital yang harus diketahui, diasah, dan ditingkatkan oleh anak-anak sebagai generasi muda, yaitu: kecerdasan buatan, analis big data, machine learning, Internet of Things (IoT), compact trouble solving (kemampuan memecahkan masalah dengan mudah), critical thinking (berpikir kritis), creativity, dan communication. (Kominfo.go.id, 2 Februari 2022).
Salah satu cara untuk meningkatkan kecakapan digital yang dimiliki anak-anak adalah dengan memperkenalkan mereka dengan kemampuan coding (pemrograman).
Coding yang semula hanya dikenal oleh orang-orang yang memiliki keterkaitan dan ketertarikan di bidang Teknologi Informasi menjadi hal yang familiar saat ini.
Banyak orang tua yang mulai tertarik memperkenalkan coding pada anak-anak sebagai bekal menjawab tantangan di masa depan.
Hal ini didukung semakin banyaknya lembaga pendidikan yang menyediakan kelas coding untuk anak-anak dalam berbagai tingkatan/level.
Materi coding juga disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak-anak agar mudah dipahami.
Coding merupakan proses berkomunikasi dengan komputer untuk melakukan tugas tertentu melalui serangkaian instruksi (code).