Tingkatkan Kecakapan Digital pada Anak dengan Mengenalkan Coding

kita perlu membekali diri dengan literasi digital dan kecakapan digital.

Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Dosen Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta Program Studi Manajemen Informasi dan Komunikasi Diana Khuntari, S.Kom., M.Eng 

Pada tahap pengenalan coding, anak dikenalkan pada konsep algoritma sederhana yang divisualisasikan dalam aktivitas yang sederhana, menyenangkan, dan sesuai dengan usia dan kemampuan anak.

Pembelajaran coding yang diperkenalkan sejak dini dapat membantu meningkatkan kemampuan anak dalam berpikir secara terstruktur, sistematis dan logis; membangun imajinasi dan daya kreatifitas; meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan mengekspresikan diri; serta dapat meningkatkan kemampuan critical thinking, yang pada akhirnya dapat digunakan untuk problem solving (menyelesaikan permasalahan).

Di era digital ini, kemampuan-kemampuan tersebut dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan kesempatan kerja di masa depan.

Terdapat beberapa pilihan platform pembelajaran coding yang dapat diperkenalkan sejak dini ke anak-anak karena memiliki tampilan yang user friendly dan visual yang menarik sehingga mudah dipahami, seperti: Scratch, Snap, dan Tynker.

Dengan belajar coding, anak dapat menciptakan karyanya sendiri (baik itu game, animasi, maupun hal lain yang disukai oleh anak).

Hal ini dapat mengalihkan kegemaran anak dalam bermain game, menonton video, dan sibuk dengan gadget menjadi sesuatu yang lebih produktif.

Untuk mendukung keberhasilan peningkatan kecakapan digital anak-anak atau generasi muda, maka keterlibatan orangtua sangat diperlukan.

Orangtua juga harus mampu beradaptasi dan memahami teknologi digital sehingga dapat membimbing dan mendampingi anak untuk menguasai kecakapan digital yang sangat berguna dalam menghadapi tantangan di era digital.

Memperkenalkan coding pada anak bukan berarti mengarahkan anak menjadi seorang programmer atau software engineering, akan tetapi membantu anak untuk mendapatkan bekal peningkatan soft skill dan hard skill yang dibutuhkan dalam kehidupan, baik di masa sekarang maupun yang dihadapi di masa depan.

Akan tetapi, orangtua juga harus bijak dan dapat mengontrol anak agar tidak berlebihan dalam menggunakan waktunya untuk berinteraksi dengan komputer/laptop meskipun untuk sesuatu yang sifatnya positif dan produktif, karena semua hal yang berlebihan pastinya tidak bagus juga kan? Just be wise and smart parent. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved