Menjelang Puncak Arus Balik, KAI Daop 6 Yogyakarta Imbau Pemudik Datang ke Stasiun Lebih Awal
"Di masa libur Lebaran, volume kendaraan meningkat yang mengakibatkan beberapa ruas jalan mengalami kepadataan. Untuk itu, KAI Daop 6 mengimbau agar
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Beberapa hari belakangan, di masa libur Lebaran 2022, kawasan Malioboro dipadati kendaraan bermotor yang ingin masuk ke Jalan Malioboro.
Pantauan Tribun Jogja sejak beberapa waktu lalu, antrean motor dan mobil sudah mengular dari Jalan Mataram, Jalan Sudirman dan Jalan Margo Utomo.
Untuk itu, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto mengimbau agar penumpang kereta berangkat dari tempat tinggalnya lebih awal.
Menurutnya, hal ini penting agar terhindar dari keterlambatan datang ke stasiun yang disebabkan padatnya arus lalu lintas.
Baca juga: Cerita Lulu Warga Yogya yang Rumahnya Luluh Lantak Karena Puting Beliung: Alat Dapur Beterbangan
"Di masa libur Lebaran, volume kendaraan meningkat yang mengakibatkan beberapa ruas jalan mengalami kepadataan. Untuk itu, KAI Daop 6 mengimbau agar para penumpang kereta memperhitungkan waktu perjalanan dengan berangkat dari tempat tinggal lebih awal agar bisa datang ke area stasiun sesuai rencana untuk melakukan perjalanan dengan kereta api," imbau Supriyanto.
Selain itu, Supriyanto menginformasikan bahwa saat ini pun volume penumpang di stasiun masih padat.
Baik penumpang turun atau pun penumpang naik.
"Pada tanggal 3 Mei, tercatat ada 20.423 penumpang turun dan jumlah ini meningkat kembali pada keesokan harinya yaitu, Rabu, 4 Mei, jumlah penumpang turun di Daop 6 masih tinggi , mencapai 22.278 penumpang. Ada pun data sementara pada hari ini sampai pukul 06.00 WIB tadi, ada 17.927 penumpang turun. Jadi memang masih tinggi," bebernya.
Sementara, untuk penumpang naik di Daop 6 selama masa angkutan Lebaran hingga 13 Mei 2022 nanti, sudah tercatat ada 263.034 penumpang atau mencapai 93 persen dari program volume sebanyak 282.926 penumpang.
"Untuk penumpang naik, atau berangkat dari Daop 6, pada hari kemarin, 4 Mei, sejauh ini merupakan jumlah tertinggi yaitu mencapai 19.386 penumpang. Sementara untuk hari ini, data sementara tercatat ada 17.927 penumpang naik," tambah Supriyanto.
Menurutnya, Stasiun Yogyakarta merupakan stasiun dengan jumlah penumpang turun dan naik tertinggi.
Secara total, selama masa angkutan Lebaran, ada 98.676 penumpang turun dan 96.445 penumpang naik di Stasiun Yogyakarta.
Baca juga: Harga Daging Sapi Hingga Ayam di Gunungkidul Meroket, Imbas Tingginya Permintaan Selama Lebaran
Kemudian, di Stasiun Lempuyangan ada 57.458 penumpang turun dan 58.889 penumpang naik.
Untuk Stasiun Solobalapan, data sementara tercatat ada 49.776 penumpang turun dan 42.011 penumpang naik.
Supriyanto menegaskan bahwa selain imbauan agar datang lebih awal, penumpang kereta pun harus tetap mematuhi persryaratan protokol kesehatan yang telah ditetapkan berdasarkan aturan pemerintah.
"Mari kita tetap patuhi protokol kesehatan agar mudik dengan kereta api tetap selamat, aman, nyaman, dan sehat," tutup Supriyanto. (ard)
