Harga Daging Sapi Hingga Ayam di Gunungkidul Meroket, Imbas Tingginya Permintaan Selama Lebaran

Harga daging sapi hingga ayam potong di Kabupaten Gunungkidul mengalami kenaikan yang signifikan. Meroketnya harga ini sebagai imbas dari tingginya

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Alexander Ermando
Lapak milik Ani, pedagang sayur di Pasar Argosari Wonosari, Gunungkidul pada Jumat (06/05/2022). Harga sejumlah komoditas meroket imbas tingginya permintaan selama Lebaran ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Harga daging sapi hingga ayam potong di Kabupaten Gunungkidul mengalami kenaikan yang signifikan.

Meroketnya harga ini sebagai imbas dari tingginya permintaan masyarakat selama libur Lebaran .

Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul , Sigit Haryanto mengatakan harga daging sapi saat ini naik hingga Rp 20 ribu dari sebelumnya.

Baca juga: Memasuki Masa Arus Balik, Tiket Bus Keberangkatan dari Gunungkidul Ludes Terjual

"Akhir puasa kemarin masih kisaran Rp 135 ribu per kilogram (kg), sekarang ini sampai Rp 155 ribu per kg," ungkapnya dihubungi pada Jumat (06/05/2022).

Sementara untuk daging ayam potong, Sigit mengatakan harganya saat ini mencapai Rp 45 ribu per kg.

Adapun biasanya harga komoditas ini di kisaran Rp 36 ribu sampai Rp 37 ribu per kg.

Kenaikan signifikan juga terjadi pada telur ayam. Adapun selisihnya mencapai Rp 5 ribu jika dibandingkan sebelum Lebaran .

"Normalnya kan Rp 22 ribu per kg, sekarang harga telur bisa sampai Rp 27 ribu per kg," kata Sigit.

Menurutnya, melambungnya harga kebutuhan pokok saat ini disebabkan oleh tingginya permintaan.

Ramainya pemudik yang datang ke Gunungkidul turut mempengaruhi.

Meski demikian, Sigit memastikan persediaan bahan pokok di Gunungkidul tetap cukup untuk kebutuhan. Bahkan terbilang melimpah.

"Kami selalu pantau kondisinya mulai dari pasar, distributor, hingga toko modern," jelasnya.

Baca juga: Malioboro, Destinasi Wisata di Kota Yogyakarta yang Jadi Magnet Bagi Wisatawan Pada Lebaran 2022

Kenaikan harga juga terjadi pada bahan lain seperti sayuran. Ani, pedagang sayur di Pasar Argosari Wonosari menyebut kenaikan khususnya terjadi pada seledri hingga cabai rawit merah.

Ia menyebut harga seledri sempat menyentuh level Rp 70 ribu per kg, di mana saat ini berangsur turun ke Rp 40 ribu per kg. Sedangkan cabai rawit merah saat ini di kisaran Rp 45 ribu per kg.

"Dari pemasoknya juga sudah mahal, ditambah banyak yang membeli," jelas Ani. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved