7 Minuman Herbal yang Berkhasiat untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi Covid-19

Beberapa jenis minuman herbal di bawah ini dipercaya berkhasiat menjaga sekaligus meningkatkan imunitas tubuh.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
pixabay.com
Ilustrasi Minuman Jahe 

Daun gambir mempunyai kandungan senyawa polifenol yang cukup tinggi, sama seperti senyawa yang terdapat di dalam daun teh biasanya (Camellia sinensis).

Sifat antioksidan dari daun gambir disebabkan oleh kandungan senyawa polifenol seperti tanin, katekin dan gambirin.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet yang kaya antioksidan akan menurunkan resiko terkena penyakit jantung, kanker dan proses degeneratif penuaan.

5. Sirih

Daun Sirih
Daun Sirih (net)

Sirih atau Piperaceae juga merupakan tanaman yang sudah dipakai menjadi obat tradisional sejak lama.

Komponen utama dalam sirih adalah saponin, flavonoid, polifenol, dan minyak atsiri.

Daun sirih dapat digunakan sebagai anti bakteri karena mengandung 4,2 persen minyak atsiri yang sebagian besar terdiri dari betephenol, caryophyllen (sisquiterpene), kavikol, kavibetol, estragol, dan terpen. Sirih dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan sifat antioksidannya.

Sebagai pencegahan Covid-19, sirih membantu menurunkan risiko pada orang dengan penyakit penyerta seperti diabetes.

6. Minyak Kelapa Murni

Minyak Kelapa
Minyak Kelapa (kompas.com)

Kelapa atau Cocos nucifera merupakan tanaman kehidupan karena seluruh bagian dari pohon tersebut bisa digunakan dan dimanfaatkan menjadi apa saja.

Untuk daging kelapa yang ada di dalam buahnya sendiri seringgkali dimanfaatkan menjadi minyak dan santan.

Produk utama dengan keunggulan manfaat kesehatan dari kelapa adalah minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO).

Kandungan utama VCO adalah asam lemak rantai sedang atau medium chainfattyacids (MCFA), yang diklasifikasikan sebagai medium chain triglycerides (MCTs).

Kandungan MCT paling besar dalam VCOO adalah asam laurat yang akan berubah menjadi monolaurin di dalam tubuh, sebagai senyawa protektif yang menjaga dari infeksi virus dan bakteri.

Aktivitas antivirus yang signifikan pada VCO ini mendorong para peneliti untuk melakukan penelitian terhadap efektivitas VCO untuk menangani pasien yang positif terjangkit Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved