Masbup Klaten
Ada Program Layanan Dokter Spesialis Keliling di Klaten
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten resmi meluncurkan program layanan Dokter Spesialis Keliling atau Speling
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten resmi meluncurkan program layanan Dokter Spesialis Keliling atau Speling, pada Rabu (30/7/2025).
Program layanan itu secara resmi diluncurkan oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, di Desa Sukorejo, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan bahwa Speling adalah program yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng).
Program itu menyasar 81 desa di Kabupaten Klaten, termasuk Desa Sukorejo di Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"Ada 81 lokus layanan Speling yang ditargetkan Pemprov Jateng untuk diselesaikan pada tahun ini. Untuk layanan dokter spesialis keliling, kami akan menggandeng berbagai pihak, semisal RSUD Bagas Waras dan RSJD Soedjarwadi," kata Anggit, Rabu (30/7/2025).
Dia menjelaskan bahwa dalam program Speling ada beberapa layanan yang bisa ditangani dokter spesialis.
Di antaranya layanan poli spesialis anak, penyakit dalam, kandungan, paru-paru, dan jiwa.
Layanan tersebut juga bakal ditunjang laboratorium keliling dan perlengkapan mobile rontgen.
Adapun pada kesempatan itu, Dinkes Klaten juga menghadirkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang sebelumnya telah bergulir.
"Layanan penunjang itu untuk mengoptimalkan layanan pemeriksaan dokter spesialis kepada masyarakat yang hadir. Diharapkan layanan yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan pemeriksaan kesehatan dan medis," paparnya.
Sementara itu, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengapresiasi terlaksananya program Speling tersebut.
Pihaknya berharap ke depan semakin banyak program serupa yang ikut berperan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan diri serta keluarga.
"Semoga layanan ini tidak hanya sampai memenuhi lukos program. Namun dapat dilanjutkan hingga menjangkau 401 desa/kelurahan di Klaten. Sehingga masyarakat Klaten semakin sehat dan kualitas hidupnya meningkat," ungkapnya.
Pihaknya juga sempat menyoroti masih tingginya angka anak stunting di Kabupaten Klaten.
Bupati Klaten dan Wakilnya Perkenalkan Kanal Aduan Lapor Mas Bup |
![]() |
---|
Karnaval Pembangunan Klaten 2025 Tampilkan Program Kerja Lewat Mobil Hias |
![]() |
---|
Virus Tikus di Klaten Sebabkan 18 Warga Meninggal Dunia |
![]() |
---|
18 Warga Klaten Meninggal Dunia Akibat Penyakit Leptospirosis |
![]() |
---|
Momen Puluhan Kecamatan di Klaten Unjuk Potensi Kesenian Saat Pawai Budaya 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.