Kecelakaan Bus di Imogiri

Soal Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, Polisi Sebut Ada Indikasi Rem Blong

Polres Bantul menyelidiki penyebab kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata di Bukit Bego, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
Bus pariwisata mengalami kecelakaan di Bukit Bego, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul, pada Minggu (6/2/2022). 

"Saat ini ada 14 orang yang dirawat di RSUD Panembahan Senopati, 12 orang di RS PKU Muhammadiyah, dan 8 orang di RS Nur Hidayah," terangnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab utama kecelakaan. Dari hasil penyelidikan awal, Ihsan menyebut adanya indikasi rem blong. 

Dia menjelaskan, penumpang bus wisata dari Sukoharjo itu sebenarnya tengah mengikuti family gathering. Dalam perjalanan, mereka menggunakan dua bus pariwisata.

Baca juga: FOTO-FOTO Evakuasi Bangkai Bus Pariwisata Usai Hantam Tebing di Imogiri Bantul

Untuk bus pertama telah jauh mendahului bus kedua yang mengalami kecelakaan.

Menurutnya, kondisi bus kedua ini memang lebih buruk.

Sebab bus tersebut kesulitan menanjak saat melintasi bukit Bego.

"Ini rombongan family gathering perusahaan di Sukoharjo dengan tujuan Breksi, Hutan Pinus, dan Parangtritis. Kendaeraan pertama sudah mendahului. Ini sedang kita selidiki kenapa ketinggalan,  ada indikasi rem tidak berfungsi," terangnya.

Sementara itu, Wadir Lantas Polda DIY AKBP Hendra Gunawan mengungkapkan, menindaklanjuti kejadian tersebut polisi akan menghimpun keterangan dari saksi-saksi juga menerjunkan tim analisis ke lapangan.

"Ini untuk menyelidiki penyebab kecalakan. Besok baru kita terjunkan karena tadi sudah gelap dan hujan sehingga sulit untuk menurunkan alat," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved