Berita Bantul Hari Ini

Pemkab Bantul Targetkan PAD dari Sektor Pariwisata Capai Rp 32 Miliar di 2022

Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul optimis bahwa di tahun 2022 akan terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Pemerintah memprediksi bahwa

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul optimis bahwa di tahun 2022 akan terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.

Pemerintah memprediksi bahwa jumlah wisatawan yang datang di tahun ini bisa menyentuh angka 3,5 juta orang.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo memaparkan, dari catatannya ada sekitar 2,5 juta wisatawan yang berkunjung ke Bantul selama 2021 lalu.

Jumlah wisatawan tersebut terdiri dari objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Bantul sebanyak 1.378.223 orang dan sisanya berkunjung ke sejumlah objek wisata yang dikelola oleh masyarakat atau kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

Baca juga: Jelang Kontra Persiraja Banda Aceh, Beberapa Kondisi Fisik Pemain PSS Sleman Belum 100 Persen

Dirinya pun yakin bahwa di tahun 2022 jumlah kunjungan wisata naik menjadi 3,5 juta. Hal itu berdasarkan kondisi kenaikan jumlah wisatawan usai pemerintah memberlakukan PPKM level 2.  

Kwintarto pun meyakini kondisi wisata di tahun ini akan kembali normal. Hal itu dibuktikan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin tidak ada lonjakan kasus Covid-19 secara nasional termasuk di wilayah Kabupaten Bantul.

"Maka kami menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata tahun ini bisa mencapai Rp32 miliar," ujarnya Rabu (5/1/2022).

Target tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya Rp14,6 miliar. Bahkan target tersebut juga lebih tinggi dibandingkan masa sebelum pandemi di mana capaian PAD bisa menyentuh Rp 30 miliar.

Maka dari itu, pihaknya akan akan melakukan berbagai upaya untuk mencapai target PAD tahun ini, yakni dengan memperkuat kelembagaan pariwisata agar mengacu pada ketentuan pelayanan Sapta Pesona dan CHSE termasuk meningkatkan promosi wisata.  

Namun demikian, Kwintarto menyatakan bahwa target tersebut bisa tercapai selama tidak ada perubahan kebijakan seperti pembatasan wisata dan juga penyekatan jalan seperti tahun lalu.

Baca juga: Rencana Mulai Semester Depan, Perguruan Tinggi di DI Yogyakarta Siap Gelar PTM 100 Persen

"Kita yakin PAD Rp 32 miliar tercapai jika dalam kondisi saat ini. Kecuali ada hal yang tidak diprediksi misalnya tiba-tiba wisata disuruh tutup atau dibatasi. Ketika pengunjung di hotel dan perjalanan dibatasi akhirnya wisatawan cukup kurang," ungkapnya.

Ia pun berharap ada kelonggaran pada masa cuti hari-hari besar nasional, termasuk memperbolehkan masa libur anak sekolah. Kedua hal itu disebutnya bisa menjadi daya dongkrak kunjungan wisatawan.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Bantul, Wildan Nafis menyatakan dukungannya terhadap target PAD dari sektor pariwisata mencapai Rp32 miliar. Selain karena sudah dalam kondisi mulai normal, angka itu bisa tercapai karena adanya kenaikan tiket retribusi pariwisata pantai dari Rp10.000 per orang menjadi Rp15.000 per orang.

"Rencana kenaikan retribusi wisata pantai tersebut sudah selesai dibahas bersama Dinas Pariwisata, dan sudah sepakat antara Dewan dan Pemkab Bantul. Tinggal menunggu pembuatan peraturan bupatinya," ungkapnya. (nto) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved