GTT di Bantul Diajak Diskusi Pembuatan Video Bahan Ajar BIPA di Korea Selatan 

Indri Astuti, saat ini masih berstatus Guru Tidak Tetap (GTT) di Kabupaten Bantul. Meski guru tidak tetap, namun semangatnya untuk ikut mencerdaskan

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Ahmad Syarifudin
Indri Astuti, membaca dan menunjukkan karya sastra muridnya yang sudah diterbitkan See buku. 

"20 finalis ini diundang mengikuti workshop di Bogor," tuturnya. 

Sebelum itu, Guru yang aktif menulis cerita di Koran itu juga mengikuti instruktur pembelajaran sastra berbasis digital di Jakarta tahun 2019. Bahkan, dalam gelaran itu, ditetapkan sebagai peserta dengan video pembelajaran terbaik. 

Dari situ lah, Indri kemudian diajak ikut dalam diskusi kelompok terpumpun pembuatan video bahan ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Korea Selatan.

Baca juga: Guru Honorer Sleman Minta Dipermudah dalam Mendaftar CPNS

Undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia Seoul itu akan dilaksanakan pada, 27 November 2021 di The Grand Hotel Daegu. 

Undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia Seoul itu, baginya menjadi kado indah di hari Guru nasional yang diperingati tiap 25 November.

Menurut Indri, walaupun masih menjadi guru tidak tetap, tetap harus berjuang dan semangat mengajar anak-anak. 

"Tugas semua guru, baik GTT dan PNS sama, yaitu mengajar anak. Saya berharap, di hari guru nasional ini, para guru tetap semangat mengajar dan mengajak anak berprestasi, dengan caranya masing-masing," kata dia. (rif)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved