Kemungkinan PPKM di DIY Bakal Turun Level, Ini Penjelasan Sekda soal Indikator Penanganan Covid-19
Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, berharap agar PPKM di DIY dapat mengalami penurunan level, yakni dari level 4 menjadi level 3.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penerapan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dijadwalkan berakhir hari ini, Senin (6/9/2021).
Dalam waktu dekat, pemerintah akan segera mengumumkan kelanjutan kebijakan tersebut di tanah air.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, berharap agar PPKM di DIY dapat mengalami penurunan level, yakni dari level 4 menjadi level 3.
Sebab upaya penanganan kasus terkonfirmasi di wilayah ini diklaim terus membaik.
Aji mencontohkan, positivity rate di DIY pada Minggu (6/9/2021) lalu telah berada di angka 5,36 persen atau mendekati standar organisasi kesehatan dunia atau WHO yang berjumlah 5 persen.
Baca juga: Bupati Sleman Optimis PPKM di Wilayahnya Akan Turun ke Level 3
Baca juga: Jelang Berakhirnya PPKM Level 4, Kulon Progo Didominasi Zona Hijau dan Kuning, Akankah Turun Level?
Jumlah kasus aktif pun mulai menunjukkan grafik penurunan.
Rata-rata penambahan kasus harian selama sepekan terakhir yakni antara 200-300 kasus perhari.
Hal itu juga diikuti dengan menurunnya tingkat keterisian tempat tidur di 27 RS rujukan yang saat ini berada di angka 27,9 persen.
Dari 1.780 tempat tidur non critical yang tersedia, sebanyak 497 diantaranya digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

Sedangkan untuk ruang ICU di Rumah Sakit rujukan Covid-19 di DIY, dari 300 total ketersediaan saat ini baru terpakai 122 ruangan.
"Mudah-mudahan kalau lihat perkembangannya kita akan turun level. Tapi penentunya adalah Kemenkes (Kementerian Kesehatan). Tapi kalau kita lihat indikator-indikatornya membaik. Seperti positive rate, kasus aktif, BOR, kita meimiliki persyaratan untuk level tiga," jelas Aji di kantornya, Senin (6/9/2021).
Untuk laju percepatan vaksinasi di DIY juga tergolong tinggi.
Dalam sehari, rata-rata ada sekitar 31 ribu orang yang menjalani vaksinasi.
Cakupan vaksinasi di DIY pun saat ini telah melampaui 60 persen.
"Targetnya kan 20 ribu ya. Kita sudah rata-rata 31 ribu. Kiriman vaksin dari pusat juga lancar. Kebutuhan kita bisa tercukupi, tidak ada malasah," bebernya.
Baca juga: Tren Penanganan Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir Jelang Pengumuman Nasib PPKM Hari Ini
Baca juga: PPKM Level 4 Masih Bergulir, Kawasan Malioboro Mulai Bergeliat